Lihat ke Halaman Asli

SANTOSO Mahargono

TERVERIFIKASI

Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jalan sehat, Lari-lari dan Gowes

Zaitun di Palestina

Diperbarui: 16 Mei 2021   23:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://minanews.net

Langit belum sempat cerah.
Manakala suara gergaji menumbangkan pohon Zaitun.

Desa kami pun patah bersama ranting,
Zionis merangsek mengubur rumah kami bersama senja. 

Malam ini,
Kami melihat letupan-letupan di angkasa.
Orang tua di pengasingan.
Anak-anak bermain di kegelapan.
Para pejuang tak lelah menerbitkan fajar.

Disini atau disana,
Kita adalah pohon Zaitun.
Terus tumbuh disela-sela selongsong
Berbuah lebat bersama rentetan senapan

Ingat,
Tak satupun penjajah menjadi mulia.
Ia akan selalu cemas.
Bagai mendekap bara api sekaligus sibuk meniupnya.

Dan,
Ini tanah kami
Tanah untuk pohon Zaitun tumbuh
bersama gandum dan jeruk.
Di Palestina.

SINGOSARI, 16 Mei 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline