Lihat ke Halaman Asli

SANTOSO Mahargono

TERVERIFIKASI

Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jalan sehat, Lari-lari dan Gowes

Peziarah Sunyi

Diperbarui: 5 Juli 2020   18:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://mayhemandmuse.com

Ingin kusampaikan padamu. Seklumit hatiku yang mulai kemarau. Bahwa cinta itu sebenarnya mema'afkan dari hal-hal yang tak terma'afkan.

Aku tahu, kau ingin pergi dariku. Tapi, percayalah sedalam penderitaan akan kau jumpai bukit kecil kebahagiaan. Kembalilah!, tak usah risau. Jika nanti disana kau terluka, telah kusiapkan ruang bagi gelisahmu.

Saat ini aku seperti burung yang terbang membawa pikiranku sendiri. Waktu begitu lambat merekam semuanya. Lalu kutanya pada musim, "Berapa panjang waktu yang kubutuhkan untuk kehilangan?"

Aku mencintaimu dengan segenap luka yang mengering dengan do'a-do'a. Aku peziarah sunyi yang tak pernah bosan menabur bunga diatas kubur rinduku sendiri.

SINGOSARI, 5 Juli 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline