Lihat ke Halaman Asli

SANTOSO Mahargono

TERVERIFIKASI

Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jalan sehat, Lari-lari dan Gowes

Puisi: Doa Usia Lacur

Diperbarui: 10 Juni 2020   14:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.inspiradata.com

Tuhan,
Aku ingin terus hidup
Melakukan apa saja
Menggenapi angka terbilang 
Usia lacur meniti tahun
Dunia berharga 

Lihatlah,
Tanganku sudah kucuci sabun
jangan dekatkan wabah padaku
Enyahlah kau wabah!
Menjauhlah ke ujung mentari
Sekalian terbakar menghanguskan badai, gempa, celaka
dan bencana yang mengular
 
Tuhan menjawab:
"Sucikan tanganmu, tengadah padaku. Pandanglah wajahku"

SINGOSARI, 10 Juni 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline