Jangan bersembunyi lagi. Aku suka warna merahmu. Segeralah hadir di mataku. Ketuklah pintu hatiku. Kusambut kau dengan pintu terbuka. Kita berjalan bergenggaman. Menuju ke utara, sebuah klenteng tua menunggu rela. Kunikmati capcai sepiring. Dihibur barongsai. Lanjut nonton wayang Potehi.
Sembahyanglah dulu, do'akan leluhurmu, semoga Tuhan memberkati kita penuh cuan, cengli dan cincai. Bersama nyala lilin merah, kukatakan padamu wahai perempuan berdarah China, "Wo Ai Ni". Seketika pipimu memerah ranum. Terbata-bata kau jawab, "Semanten ugi dalem tresno jenengan." Mari kita menikah, nanti kuajak menikmati lontong orem-orem khas Malang, nonton jaranan dan bantengan serta wayang kulit.
Gong Xi Fa Cai
SINGOSARI, 25 Januari 2020