Pergilah, temui kekasihmu. Kau sudah rapi melipat tubuhku. Kini, rapikan penampilanmu.
Lunasi semua rindu yang belum sempat kau hitung. Katakan padanya mentari selalu menghangati bumi. Kemarau selalu tinggal semusim. Tapi, hujan semusim memenuhi sungai dengan janji pertemuan di muara, dimana mentari senja berbisik pada rembulan.
Meskipun sekejap, rindu adalah perjumpaan, kau harus arungi sekarang. Sepertiku yang mengarungi kolam di taman, tempat terakhir kau ditinggalkan.
Aku hanyalah perahu kertas yang tak sempat kau tulisi tentang rindu, biarkan aku tenggelam setelah kau puas bermain denganku.
SINGOSARI, 9 Januari 2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI