Penyair-penyair tetap menulis syair
Sambil mengamati banjir
Serta hujan petir
Situasi kota sedang getir
Penduduk juga ketar-ketir
Pejabat masih terus berfikir
Anggaran terlanjur kocar-kacir
Sekali lagi fakir miskin cengar-cengir
Anak-anak jalanan berjaga secara gilir
Persis bait syair nyinyir
Mereka orang-orang mubazir
Sebab itulah gelandangan akan disisir
Diajak naik mobil tanpa mampir-mampir
Tidak tahunya mereka memang diusir
Agar kamar yang luas jadi pusat grosir
Minimal banyak kasir-kasir yang lahir
Mengurangi toko kecil yang tinggal segelintir
Terus begitu tiada akhir
Padahal kota masih banjir
Malang, 17 Juni 2019
Rumitnya masalah sosial dan ekonomi, serta bencana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H