Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti memulai tugasnya dengan mengadajan pembenahan dalam berbagai program pada masa kepemimpinan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim di ranah pendidikan prasekolah (PAUD/TK), SD, SMP, dan SMK.
Abdul Mu'ti menjelaskan bahwa penyerapan aspirasi tidak terbatas pada kalangan tertentu. Namun dia tetap akan menerima masukan dari masyarakat sebagai pengguna jasa layanan pendidikan meski bukan dari struktur mana pun.
Ada beberapa rencana kebijakan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti yaitu: melakukan kajian ulang pada UN, zona2si, dan Kurikulum Merdeka, mengkaji format sekolah unggul terintegrasi, menjalin kerja sama dengan PSSI untuk sekolah pengembangan bakat, kualitas guru ditingkatkan, dan keningkatkan kesejahteraan guru.
Dengan demikian program program tersebut diharapkan dapat menjawab tantangan pendidikan di Indonesia dan menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di era global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H