Surat An-Nasr merupakan surat ke seratus sepuluh dalam juz ke-30. Surat An Nash merupakan surat tersangka karena hanya terdiri dari tiga ayat saja dan semua orang dapat menghafalnya.
Surat An Nashr ini menggambarkan tentang kemenangan Nabi Muhammad saw dan umat Islam dalam peristiwa Fathu Makkah. Dan hal ini ditunjukkan dengan masuknya orang-orang Arab dan non Arab ke dalam agama Islam secara berbondong-bondong. Kemenangan ini merupakan bukti nyata pertolongan Allah kepada umat Islam. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk bertasbih dan memohon ampun kepada Allah swt.
Surat An Nasr merupakan surat terakhir Allah swt turunkan kepada Rasulullah saw . Turunnya surat ini setelah surat At Taubah. Menurut Ibnu Katsir, Allah swt menurunkannya di Mina sewaktu Haji Wada'. Namun, ada pula yang berpendapat surat ini turun sebelum Fathu Makkah.
Asbabun Nuzul Surat An Nasr ini sangat berkaitan dengan dua hal. Pertama, ia mengabarkan kemenangan dan masuk Islamnya orang-orang Arab secara berbondong-bondong. Kedua, ia mengisyaratkan telah dekatnya ajal Rasulullah saw.
Surat An Nashr juga dikenal dengan sebutan surat at-Taudi'. Surat yang berisi tiga ayat ini disepakati oleh para ulama sebagai madaniyyah. Maksudnya, turun setelah peristiwa hijrah Rasulullah saw dari kota Mekkah menuju kota Madinah, dan termasuk surat yang terakhir diturunkan Allah swt kepada Rasulullah saw.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H