Dalan kehidupan ini tentunya hubungan seseorang dengan sesama dapat terlukis pada jalinan pergaulan, saling menolong dan persahabatan. Tentunya hubungan itu wajib terjalin dalam rangka mengharap ridha Allah swt dan menjalankan ketaatan kepada-Nya. Disini akan terlihat terdapatnya puncak kebahagiaan seorang hamba. Sebagau catatan tidak ada kebahagiaan kecuali dengan mewujudkan hentuk hubungan sepertu itu dan gal itu merupakan suatu kebaikan serta ketakwaan yang merupakan inti dari agama ini. Akankah sifat sosial yang terjalindalam lingkungan masyarakat akan terwujud tanpa ada sikap toleransi dan adanya keterbukaan antar individu ?
Dan Allah swt dalam Al Qur'an pada Surat Al Maidah ayat 2 yang artinya:" Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. Dari keterangan ayat ini jelaslah kita harus saling menolong dalam hal kebaikan dan bukan dalam hal keburukan agar komunikasi yang baik akan terjalin dalam lingkungan masyarakat.
Tentunya dapat disimpulkan bahwa bentuk dari saling tolong-menolong dalam kebaikan dapat diwujudkan melalui kegiatan sosial, seperti membantu orang miskin, memberikan bantuan pada lembaga sosial, dan memberikan sumbangan pada lembaga pendidikan, membantu korban bencana alam, gotong royong dalam lingkungan masyarakat, dan lain lain. Dimana semua itu akan dapat membentuk sikap sosial dan peduli antar sesama sebagai bentuk dari makhluk sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H