Lihat ke Halaman Asli

Allah SWT Mempunyai Kekuasaan yang Tidak Tertandingi

Diperbarui: 13 September 2024   02:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

( Sumber dari dokumen publikasi Muslim Terkini.com )

Allah swt selaku Sang Pencipta dan Penguasa alam semesta ini tentunya mempunyai kekuasaan absolut atas diri manusia dan makhluk hidup lainnya. Semua kehendak Allah swt adalah mutlak adanya tidak dapat ditolak oleh makhluk Nya dan manusia ini. Sesuai dengan firman Allah swt dalam Al Qur'an pada Surat Yasin ayat 82 yang berarti:" Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia. "

Jelas apa yang dikehendaki oleh Allah swt adalah mutlak adanya, sementara manusia dan makhluk hidup lainnya sementara dan lemah adanya. Sehingga hanya kepada Nya kita mengabdi dan hanya kepada Nya kita kembali. Allah swt menerangkan betapa mudah bagi-Nya menciptakan sesuatu. Apabila Ia menghendaki untuk menciptakan suatu makhluk, cukuplah Allah berfirman, "Jadilah," maka dengan serta-merta terwujudlah makhluk itu.

Mengingat kekuasaan Nya yang demikian besar, maka adanya hari kebangkitan itu, di mana manusia dihidupkan Nya kembali sesudah terjadinya kehancuran di hari Kiamat, bukanlah suatu hal yang mustahil, dan tidak patut diingkari. Tidak ada kata gagal bagi Allah swt untuk menghendaki sesuatu karena sifat mutlaknya Allah swt Maha berkehendak dan Maha berkuasa atas makhluk Nya.

 Seperti hadits  yang diriwayatkan Imam Ahmad dari Abu Dzarr berkata, Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya Allah berfirman: 'Hai hamba-hamba-Ku, seluruh kalian adalah berdosa kecuali orang yang Aku beri perlindungan. Maka minta ampunlah kalian kepada-Ku, niscaya Aku mengampuni kalian. Seluruh kalian adalah fakir kecuali orang yang Aku cukupi. "Marilah kita lebih mendekatkan kepasa Allah swt karena Dialah Sang Penguasa dan Sang Raja alam semesta ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline