Lihat ke Halaman Asli

Kesombongan Akan Menghancurkan Diri Sendiri

Diperbarui: 24 Agustus 2024   02:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

( Sumber dari dokumen publikasi islamrahmah.id)

Sebagai makhluk sosial, manusia perlu berinteraksi antar sesama karena tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain. Manusia perlu menyadari akan kekurangannya dan tidak harus menunjukkan kehebatannya agar tidak menjadi orang sombong. 

Dalam kehidupan ini tentunya ada manusia yang menjadi penguasa dan ada pula yang menjadi rakyat. Sehingga akan terjadi jurang pemisah antara mereka karena adanya rasa sombong pasa penguasa karena merasa hebat dan egois. 

Disinilah perlunya ada kesadaran dari mereka betapa pentingnya menyadari kebersamaan diantara mereka agar tidak terjadi jurang perusahaan antara penguasa dengan rakyatnya.

Kita akan lihat bahwa seorang Penguasa yang sombong akan hancur oleh sikap dan tindak tanduk mereka yang serakah, egois, dan diktator padahal setiap manusia pasti mempunyai kekurangan dan keadaan pada dirinya sendiri. 

Penguasa yang sombong tidak akan pernah puas dengan kekuasaannya dan menginginkan lebih hebat dan berkuasa lagi karena merasa tidak akan mati seperti Raja Fir'aun dengan sombongnya menantang Tuhan dan dia mengaku Tuhan berkuasa dan akhirnya mati bersama balatentaranya di Laut Merah.

Marilah kita sadari bahwa kekuasaan sementara dan suatu saat akan turun dari kekuasaannya dan mengubah pola berpikir bahwa Penguasa alam semesta adalah Allah swt tanpa binasa karena Dia adalah Sang Kholiq Sang Penguasa atas makhluknya dan tidak akan mati walaupun makhluk Nya sudah lemah sekali.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline