Lihat ke Halaman Asli

Memaknai indahnya Kalimat Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin

Diperbarui: 12 Agustus 2024   02:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 ( Sumber dari dokumen publikasi Shutterstok.com)

Seorang muslim yang beriman meyakini kekuasaan Allah swt yang mencakup alam semesta beserta isinya dengan kehebatan dan kekuatan Nya. Sehingga  seorang muslim yang beriman kerajaan Allah swt meliputi alam semesta beserta isinya tidak dapat dibayangkoan dengan nalar manusia namun dengan aqidah dan keimanan yang dapat melihat hal ini.

Seorang muslim yang beriman meyakini keberadaan Allah swt dengan qudratnya atas alam semesta ini menambah keimanan mereka setiap waktu. Tidak ada zat lain selain Allah swt tuhan  yang berkehendak dan menguasai alam semesta beserta isinya. Tentinya ketauhidan Seorang muslim sangat diuji keikhlasannya untuk meyakini hal ini karena mereka tidak dapat melihat keberadaan Allah swt dengan mata manusia.

Dengan demikian seorang muslim yang beriman hanya menyembah kepada Allah swt selaku tuhan seru sekalian alam ini. Janganlah kita menyembah kepada makhluk Nya dab meyakininya karena merupakan sifat orang musyrik ( menyekutukan Allah swt dengan makhluk Nya ). Tentunya seorang muslim yang beriman memohon pertolongan hanya kepada Allah swt bukan kepada makhluk ciptaannya dan ini juga sifat dari orang musyrik. Orang musyrik tentunya akan tersesat selama lamanya dalam sesat dan gelapnya dunia ini. Balasannya bagi orang musyrik adalah siksa api neraka ( innasy syirka fid darki asfaali minan naar ). Yakinilah dalam dirimu untuk menyembah dan memohon pertolongan hanya kepada Allah swt bukan makhluknya dan sucikan dirimu dari sifat syirik yang menyesatkan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline