Lihat ke Halaman Asli

Penerapan Konsep Emansipasi Wanita Dalam Kehidupan

Diperbarui: 22 April 2024   02:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

( Sumber dari dokumen adjar.id-Grid.ID )

Kehidupan yang indah ini tentunya akan disempurnakan dengan kebersamaan laki laki dan perempuan. Tidak mungkin seorang laki laki dapat hidup bahagia tanpa didampingi oleh seorang perempuan, begitulah sebaliknya.  Namun demikian seorang laki laki dan seorang perempuan sudah memiliki kodrat, fungsi, dan tugasnya masing masing.

Seorang laki laki menikah dengan seorang perempuan tentunya harus saling menghormati dan menghargai satu sama lain agar dapat bekerjasama satu sama lain. Seorang suami harus menghargai istrinya, begitulah sebaliknya dan menyadari akan kodratnya masing masing. Seorang perempuan boleh bekerja dan mengembangkan karirnya namun tidak boleh melupakan tugasnya masing masing.

Seorang istri mempunyai jabatan dan karur yang baik, namun jangan melupakan tugasnya terhadap suaminya serta membimbing dan mendidik anaknya dengan baik.Suami dan istri harus saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Bila perlu saling membantu agar dapat dilakukan secara bersama sama.

Perempuan boleh berkarir  seperti guru, dosen, karyawan, manajer, direktur, supervisor, TNI, Polri, Satpam, Mandir, Pustakawan,dan lain lain. Namun jangan melupakan tugasnya karena kodratnya masing masing. Dengan demikian penerapan konsep emansipasibdapat berjalan dengannya sebaik baiknya. 

Marilah kita saling menghargai kodrat dan hak laki laki dan perempuan agar Kehidupan berlangsung dengan aman dan tenteram. Marilah kita terapkan konsep emansipasi secara benar berdasarkan kodrat dan haknya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline