Lihat ke Halaman Asli

Indahnya Kebersamaan Namarlae Tunggane

Diperbarui: 21 April 2024   03:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

( Sumber dari dokumen perjalanan keluarga.com ) 

Dalam masyarakat batak sistem kekeluargaan diatur dalam Dalihan Natolu ( hula hula, dengan tubuh, anak boru ). Sistem keberadaan ini sangat kental sekali karena semangat gotong royong dan kebersamaan dimana saling menghargai posisi dan tugasnya masing masing. Hula hula ikkon elek marboru, anak boru ikkon simba marhula hula hula, dengan tubuh ikkon marsianjuan sehingga dapat mrmbentukan satu ikatan kuat pemersatu keluarga.

Begitu pula ikatan namarlae tunggane antar Pekanbaru Jakarta, Pekanbaru Medan, Pekanbaru Panyabungan,  Padang Sidempuan Jakarta,  Padang Sidempuan Medan, dan Padang Sidempuan Panyabungan akan tetap kokoh dalam kebersamaan dan kekeluargaan dalam ikatan Dalihan Natolu. Sebagai contoh ikatan anak ni lae dohot anak ni tunggane sai marsuanjuan do. 

Kebersamaan namarlae tunggane ini harus tetap dipertahankan sampai anak cucu dan akhir hayat agar orang tua dan semua keluarga merasa berbahagia melihatnya. Semoga keberadaan Dalihan Natolu dan keberadaannya tetap lestari selamanya. Horas ma hita disaleleng ngoluon dengan prinsip Somba Marhula hula, Manat  Mardongan tubuh, dan Elek Marboru. Sai horas ma hita pinopparni Amang dan Inang dohot anak boruna di bona padogit manang di pangarantauan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline