Lihat ke Halaman Asli

Ompung Godang

Penulis dan Pemerhati Masalah Sosial dan Pendidikan

Budaya Batak tetap lestari sampai saat ini

Diperbarui: 20 Januari 2025   07:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

( Sumber dari dokumen publikasi info www.hutapea.co.id )

Berdasarkan peta demografi diketahui bahwa Suku Batak merupakan salah satu terbesar di Indonesia. Dimana Suku Batak terdiri dari rumpun suku suku yang mendiami sebagian besar wilayah Sumatera Utara. Disamping itu pula terdapat beberapa kategori yang termasuk kedalam suku batak yaitu Toba, Karo, Pakpak, Dairi, Simalungun, Angkola, dan Mandaling. Sampai saat ini masyarakat Batak  masih memegang teguh adat dan budaya batak yang terus di lestarikan. Tentunya kita mengetahui bahwa beberapa adat budaya Batak yang masih berlaku dan tetap dipertahankan.

Adat budaya Batak tersebut adalah: partuturan/ kekerabatan, mangongkal holi ( prosesi upacara yang di lakukan dengan cara mengumpulkan tulang dari jasad orang tua yang telah lama meninggal dan dimasukkan kedalam peti ), mangulosi ( kegiatan berbagi ulos ), tarian Sigale gale ( tarian dengan ritual berupa sebuah patung kayu yang menyerupai manusia ), mangalahat horbo ( bentuk penyucian diri dan menebus dosa -- dosa demi kemakmuran hidup ), dan manortor dan margondang ( sebuah kesenian Batak sejak dahulu dan dijadikan sebagai sarana utama dalam melakukan ritual keagamaan).

Namun kini budaya Batak ini masih tetap lestari pada masyarakat Toba khususnya di Pulo Samosir sebagai sarana wisata dari dalam dan luar negeri. Biasa budaya Batak ini akan dipertunjukkan kepada para wisatawan yang datang ke Pulo Samosir yang dijadikan pusat budaya Batak sampai saat ini. Semoga budaya Batak ini tetap lestari sebagai peninggalan Suku Batak yang sangat bernilai dan dikenal dunia sampai saat ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline