Lihat ke Halaman Asli

Ompung Godang

Penulis dan Pemerhati Masalah Sosial dan Pendidikan

Fabiayyi 'Aala Irobbikumaa Tukadzdzibaan

Diperbarui: 14 Oktober 2024   04:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber dari dokumen publikasi kumparan.com)

Allah swt berfirman dalam Surat Ar Rahman "Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban" sebanyak 31 kali secara berulang. Kalimat tersebut diulang sebanyak 31 kali dalam surat Ar Rahman yaitu ayat 13, 16, 18, 21, 23, 25, 28, 30, 32, 34, 36, 38, 40, 42, 45, 47, 49, 51, 53, 55, 57, 59, 61, 63, 65, 67, 69, 71, 73, 75, dan 77.

 Kalimat ini juga ditujukan pada manusia dan jin karena menggunakan kata Rabbikuma yang artinya "Tuhan kamu berdua". Allah swt mengingatkan jin dan manusia bahwa betapa banyaknya nikmat Allah swt  yang telah dilimpahkan kepada mereka. Maka, nikmat-nikmat tersebut disebutkan dalam surat Ar Rahman.

Jadi jelas bahwa pengulangan kalimat "fabiayyi ala irobbikuma tukadziban" sebanyak 31 kali dalam Surat Ar-Rahman adalah hak prerogatif Allah swt , dan hanya Dia yang benar-benar mengetahui tujuan di baliknya. 

Namun, ada beberapa hikmah yang bisa kita petik dari pengulangan tersebut. Pertama-tama, pengulangan ini mengingatkan manusia dan jin bahwa semua nikmat berasal dari Allah swt . Ini juga menunjukkan betapa pentingnya bersyukur atas nikmat-nikmat tersebut. 

Selain itu, pengulangan ini juga berfungsi sebagai pengingat bagi manusia dan jin yang sering kali lupa akan nikmat-nikmat Allah swt  atau bahkan menjadi kurang bersyukur meskipun Allah swt  telah memberikan begitu banyak nikmat.

Jadi jelas bahwa secara tersirat Allah swt  memperkuat tentang adanya nikmat dan untuk memperingatkannya, serta mengajak untuk bersyukur, karena begitu banyak nikmat hingga tak terhitung jumlahnya. 

Namun terkait maksud diulangnya kalimat fabiayyi ala irobbikuma tukadziban sebanyak 31 kali dalam Surat Ar-Rahman, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah swt. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline