Kisah salah seorang sahabat Rasulullah saw yang sangat taat kepada Allah swt. Dia adalah Al Qomah dimana tidak pernah lalaikan shalat baik fadhu ataupun sunnah. Amalan puasa dan sedekah tak pernah terlewat. Namun, di penghujung hayat ia susah mengucap syahadat. Seluruh sahabatnya merasa iba karena sangat berat sekali saat menghadapi kematiannya dan membuat mereka melaporkan kepada Rasulullah saw. Atas saran Rasululullah saw maka mereka menemui ibunya yang tua renta.
Pada awalnya ibunya tidak mau memaafkan kesalahan Al Qomah karena telah menyakiti hatinya. Akhirnya Rasulullah saw memerintahkan mereka menyiapka kayu bakar untuk membakarnya dihadapan ibunya. Ternyata hati ibunya luluh dan memaafkan Al Qomah dan akhirnya dia dapar mengucapkan kalimat Laa ilaaha illallaahu muhammadar rasuululullah dengan fasih. Dan Rasulullah saw menyatakan Al Qomah min ahlil jannah dan mendapatkan keridoan Allah swt.
Nasehat yang dapat diambil adalah jangan sekali kali membuat ibu sakit hati dan melalaikannya begitu saja karena ibj merupakan surga seorang suami. Kita harus membahagiakan ibu kita bersama istri tercinta dan tidak boleh mengutamakan istri. Sabda Rasulullah saw: " Surga terletak di telapak jaki ibu". Dan ingatlah surga seorang suami terlerak pada ibunta, sementara surga bagi seorang ustri terletak pada suaminya. Marilah kita sayangi ibu selama dia madih hidup terlebih bapak sudag meninggal dunia dan jangamlah engksu menjadi ansk durhaka kepada ibu mu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H