Lihat ke Halaman Asli

Ompung Godang

Penulis dan Pemerhati Masalah Sosial dan Pendidikan

Mengapa Daging Babi Hukumnya Haram Bagi Orang Islam?

Diperbarui: 20 September 2024   02:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

( Sumber dari dokumen publikasi Jabar Ekspres.com ) 

Allah swt telah mengharamkan daging bagi seorang muslim dan hal ini terdapat dalam Al Qur'an pada Surat Al Baqoroh ayat 173, Surat Al Maidah ayat 3, Surat Al An'an ayat 145, dan Surat An Nahl ayat 115. Tentunya daging babi diharamkan bagi seorang muslim mempunyai beberapa alasan. Ada beberapa alasan diharamkannya daging babi yaitu:

1.  Babi merupakan hewan dimana  isi perutnya "Mutlak" berisi Sampah dimana babi adalah hewan omnivora yang memakan segala hal, termasuk kotorannya sendiri, memakan berbagai macam serangga, daging hewan yang membusuk, dan bahkan air seninya sendiri.

2. Daging babi banyak menyimpan racun sehingga daging babi menyerap lebih banyak racun daripada hewan lain sehingga berbahaya untuk dikonsumsi dan berbahaya bagi kesehatan.

3. Babi tidak berkeringat dimana  sekali sehingga bila dikonsumsi akan berisi banyak bakteri dan zat berbahaya.

4. Babi menjadi penyebab banyak penyakit tipes, encok atau radang sendi, reumatik, radang perut, radang selaput, serta masalah empedu yang berkepanjangan.

5. Babi banyak membawa 30  penyakit yang mudah menular bagi manusia.

Dengan demikian daging bagi sangat berbahaya bagi tubuh kita dan seorang muslim haram hukumnya mengkonsumsi daging babi. Ingatlah bahwa banyak makanan halal yang dapat dikonsumsi dalam hidup ini seperti ayam, kambing, sapi, kerbau, ikan, bebek, dan burung agar hidup berkah dan sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline