Surat Al fatihah merupakan surat pertama dalam urutan 114 surat Al Qr'an. Pengertian Al fatihah adalah pembuka atau kunci. Surat Al fatihah terdiri dari 7 ayat dan merupakan ayat makiyyah. Nilai filosof dari Surat Al fatihah yang berarti " Raja atau Pemilik hari psmbalasan." adalah kepenguasaan Allah pada Hari itu tidaklah sama dengan imajinasi kepenguasaan kita atas apa-apa yang kita miliki di dunia ini. Kepenguasaannya, menyangkut dunia keberadaan, adalah kepenguasaan hakiki. Ini (kepenguasaan Allah) merupakan kebergantungan khusus makhluk-makhluk kepada Tuhan dan eksistensi mereka yang bergantung kepada-Nya. Apabila aliran karunia-Nya berhenti walaupun sebentar saja, maka akan menyebabkan kematian mereka semua.
Penegasan akan kepenguasaan Allah atas hari pembalasan memiliki efek seperti itu juga. Ia (kepenguasaan Allah-penerj.) akan berhadapan dengan kekufuran orang-orang kafir di akhirat. Hal ini bisa dimengerti dari ayat-ayat al-Quran al-Karim yang menyatakan bahwa keimanan kepada Allah telah menjadi satu keyakinan umum bahkan di antara orang-orang kafir di zaman jahiliah.
Penguasa hari agama,' yaitu hari pembalasan; maksudnya hari kiamat. Hari ini disebut secara khusus karena secara lahir tiada kekuasaan siapa pun hari itu kecuali kuasa-Nya dengan dalil firman Allah, 'Kekuasaan siapa hari ini? (kekuasaan) Allah.' Kalau ada orang yang membaca 'mliki,' maka kata itu berarti orang yang menguasai segala urusan di hari kiamat; atau ia menjadi sifat sebagaimana frasa 'yang mengampuni dosa' sehingga boleh saja penyifatan kata ma'rifah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H