Dalam Surat Ar Rahman menantang jin dan manusia yang beriman denfan firmsn Nya " Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?". Kata ini berulang sebanyak 31 kalo da merupakanteguran tegas tentang nikmat yang telah diberikan Nya dalam kehidupan manusia di dunia ini. Dan secara jelas menurut mufasysyirin bahwa Allah swt menyebut bahwa ayat tersebut merupakan pertanyaan istimewa dari Allah swt kepada umatnya agar selalu mengingat nikmatNya yang tiada terhingga. Allah swt tidak hanya memberikan nikmat di dunia, tetapi juga di akhirat.
Sebagai catatan bagi diri manusia adalah sebelum kita lahir, saat kita berada di alam kandungan, kita merasa nyaman walaupun tidak ada udara dan makanan yang kita dapatkan secara langsung. Dan saat kita sudah lahir, kita diberikan penglihatan, pendengaran dan anggota tubuh yang lengkap, yang bisa kita gunakan menuju ke arah mana yang kita sukai. Inilah nikmat yang telah diberikan Alla swt kepada kita yang tudak dapat dipungkiri.
Untuk merealisasikan sukur atas nikmat Nya dan Allah swt akan menambah nikmat Nya bagi orang beriman yang selalu bersukur kepada Nya. Maka tentunya kita senantiasa mengingat, merenungi dan mencari-cari kenikmatan yang sudah kita miliki. Dengan cara seperti itu, kita pun akan merasakan nikmatnya karunia, untuk kemudian bersukur kepada Allah swt yang telah memberikan karunia nikmat Nya.