Lihat ke Halaman Asli

Ompung Godang

Penulis dan Pemerhati Masalah Sosial dan Pendidikan

Memaknai filosofi Surat An Nas dalam Kehidupan

Diperbarui: 11 Agustus 2024   02:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

( Sumber dari dokumen publikasi Bersama Dakwah.net.com )

Dalam Kitab Al Qur'an merupakan surat ke-114 atau terakhir karena didalamnya terdiri dari 114 surat. Surat An Nas berarti manusia dan merupakan surat makiyah. Dalam Surat An Nas terdapat kata berulang dari awal ayat sampat ayat terakhir yaitu An Nas. Pada intinya surat ini menekankan kepada manusia untuk selalu berlindung kepada Tuhan manusia yaitu Allah swt selaku Penguasa dan Pemelihara  manusia. Dan lebih jauh laki kita selalu berlindung dari segala godaan dan bisikan seta terkutuk dan menyesatkan.

Karena setan akan memasukkan hati dan dada manusia dengan kejahatannya agar kita tersesar selama lamanya. Untuk kita selalu berlindung kepada Allah swt untuk melawan kejahatan setan dengan tegas dan meningkatkan keimanan kepada Allah swt. Janganlah kita diperdaya oleh setan dengan memperbanyak zikir dan shalat kepada Allah swt sepanjang waktu. Memang Allah swt memperpanjang umur setan sampai hari kiamat tiba saat diusir dari surga karena menentang dan menolak perintah Allah swt untuk bersujud kepada Adam as. Saat itu setan menyatakan dirinya hebat dibuat dari api dan Adam as dari tanah. 

Sehingga setan dendam dengan keturunan Adam as untuk mengajak mereka kafir kepada Nya selamanya agar mempungai pengikut banyak di dalam neraka kelak. Inilah sebabnya Allah swt mengingatkan kepada kita melalui Surat An Nas ini tentang bujuk rayu dan bisikan setan terkutuk yang sangat berbahaya dan menyesatkan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline