Lihat ke Halaman Asli

Ompung Godang

Penulis dan Pemerhati Masalah Sosial dan Pendidikan

Poda Na Tua Tua Tu Anakna Di Halak Kita

Diperbarui: 29 Juli 2024   02:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

( Sumber dari dokumen pribadi keluarga sakinah.com )

Tradisi setiap daerah beraneka ragam mulai bahasa, adat istiadat sampai pergaulan. Namun pada dasarnya sama hanya saja pola dan penerapannya yang berbeda. Coba bayangkan berapa banyak budaya dan vahasa daerah seperti Aceh, Batak, Minang, Melayu, Palembang, Bengkulu, Babel, Lampung, Banten, Betawi, Jawa, Sunda, Madura, Bali, Sasak, Bima, Kubu, Dayak Asmat, Banjar, Flores, Maluku, Bone, Makasar, Menado, Kupang, Ternate, Tidore, dan lain lain. 

Pada kesempatan ini kita bicara tentang petuah orang tua terhadap anaknya di masyarakat batak atau halak kita. Ada beberapa petuah atau pesan yang dapat kita ambil seperti:

1. Pantun do Hangoluan, Tois do Hamagoan  yang berarti Santun, Ramah dan Tois Adalah angkuh,       biadab,  kurang ajar, nakal, ceroboh, suka melawan, bangkang. Ini harys dilakukan seorang anak      kepada orang tuanya.

2. Mata Guru, Roha Sisean yang berarti menjadikan mata sebagai guru kemanapun menginjak                tanah  dan nurani sebagai tuntunan hidup kemanapun melangkah.Ini landasan kehidupan yang         paling utama bagi kita.

3. Marbisuk Songon Ulok Marroha Songon Darapati yang berarti kita harus bisuk (cerdik) terhadap      ssuatu yang akan kita lakukan,dan marroha songon darapati (Berpikir, bersikap seperti                         merpati). Ini mengingatkan diri kita dalam bertindah agar hati hati.

4. Nasoolo Manarus Guamon, Jala Nasoolo Patarushon yang berarti kita diiajarkan agar tidak                   menjadi orang bodoh, dan kalau pun kamu sudah pandai maka jangan mengajari orang untuk             bodoh. Ini merupakan petuah kita dalam pergaulan sehari hari.

5. Pasangap Natorasmu yang berarti hormatilah orang tuamu dan orang yang lebih tua karena                mereka adalah obor atau suluh kehidupan kita. 

Kelima petuah atau poda diatas dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari hari nicpscaya hidup akan menjadi bahagia dan penuh kedamaian. Horas ma dihita halak batak di portion dohot marsianjuan ma hita.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline