Lihat ke Halaman Asli

Ompung Godang

Penulis dan Pemerhati Masalah Sosial dan Pendidikan

Mencegah Deman Berdarah Dengue dengan 3M Plus

Diperbarui: 15 Juni 2024   02:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

( Sumber dari dokumen dinas kesehatan kabipaten banyumas.com ) 

Pada saat ini wabah demam berdarah Dengue mulai meningkat saat pertengahan musim hujan. Hal ini tentunya disebabkan oleh semakin bertambahnya tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk karena meningkatnya curah hujan. Sebagai catatan bahwa hampir setiap tahunnya, wabah DBD digolongkan dalam kejadian luar biasa (KLB). Demam berdarah dengue (DBD) merupakan wabah penyakit musiman yang bisa berujung kematian. Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M Plus menjadi salah satu langkah yang efektif dalam meminimalkan penyebaran virus yang dibawa melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Sebagai informasu bahwa 3M Plus terdiri dari : Menguras,  Menutup, da Menyingkirkan/Mendaur Ulang. Dan tentunya 3M Plus cara lain yaitu kegiatan pencegahan DBD, seperti : Menaburkan bubuk larvasida (bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dbersihkan, Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, Menggunakan kelambu saat tidur, Menaruh ikan di penampungan air, dan Menanam tanaman pengusir nyamuk.

Ada teknik untuk mencegah demam berdarah dengue dengan tepat adalah: Terapkan 3M Plus dengan benar, Selalu mengganti air agar tidak terdapat jentik nyamuk, Selalu memersihkan saluran air agar tidak menjadi sarang nyamuk ardes aegyptti, Dapat manfaatkan hewan dan tumbuhan air untuk menghilsngksn nyamuk, Dapat memakai bubuk abate untuk mencegah deman berdarah dengue, Dan mengurangi  akses nyamuk ke dalam rumah dengan membersihkan lingkungan dalam dan luar rumah kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline