Lihat ke Halaman Asli

Omoh Dewi Hastuti

Guru SMK Negeri 1 Tulung

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan CGP Angkatan 9 Model Description, Examination, and Articulation (Deal)

Diperbarui: 2 September 2023   13:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Elaborasi Pemahaman CGP 9  Rabu, 30 Agustus 2023 . Dokpri

Setiap hari atau bahkan setiap akan melakukan aktivitas tertentu kita selalu melihat diri melalui cermin. Hal ini bertujuan untuk mengetahui keadaan kita. Kegiatan bercermin hampir sama dengan dengan kegiatan berefleksi. Refleksi merupakan salah satu cara kita untuk mengetahui dan memahami diri kita sendiri. Hal ini seakan kita berdialog dengan diri kita sendiri dalam memaknai peristiwa yang telah kita alami. Kita dapat mengetahui kelebihan dan kelemahan diri kita dan melakukan perbaikan sehingga mampu berubah menjadi lebih baik. Tentu saja perubahan diri kita menjadi lebih baik akan berpengaruh pada lingkungan sekitar kita.

Sama halnya dengan salah satu kegiatan dalam CGP yaitu menulis jurnal refleksi dwi mingguan. Kegiatan ini merupakan tantangan bagi para CGP untuk berusaha berubah menjadi lebih baik dan membawa perubahan positif di sekolah masing-masing. Para CGP berusaha memahami hal-hal yang sudah dilalui dalam kurun wakt tersebut, merasakan perubahan pola pikir dan emosional serta memotivasi untuk menerapkan belajar sepanjang hayat. Hal tersebut sesuai dengan ajaran dari KHD yaitu kodrat alam dan kodrat zaman.

Penulis membuat refleksi dwi mingguan menggunakan model Description, Examination and Articulation of Learning (DEAL). Model ini dikembangkan oleh Ash dan Clayton (2009). Model berefleksi dengan struktur description, examination dan articulating of leraning. Pada bagian description, penulis menggambarkan atau mendeskripsikan pengalaman yang dialami dengan menceritakan unsur 5W1H (apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, bagaimana). Pada bagian examination, melakukan analisis pengalaman dengan membandingkannya terhadap tujuan/rencana yang telah dibuat sebelumnya. Yang terakhir bagian articulation of Learning, menjelaskan hal yang dipelajari dan rencana untuk perbaikan di masa mendatang.

Descriptions

Program guru penggerak merupakan salah satu program dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Harapannya guru penggerak mampu memajukan pendidikan Indonesia dengan menciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid dan menggerakkan ekosistem pendidikan yang lebih baik. Oleh karena itu, guru penggerak merupakan pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 6 bulan bagi calon Guru Penggerak. Pada saat pelaksanaan program ini, guru tetap melaksanakan tugas pokoknya yaitu mengajar.       

Saat ini, penulis sedang melaksanakan pelatihan guru penggerak angkatan kesembilan yang sudah berjalan kurang lebih dua minggu. Selama itu juga calon guru penggerak angkatan sembilan sudah melakukan pelatihan secara mandiri yang di didampingi oleh Pengajar Praktik dan seorang fasilitator.

Pada hari Rabu tanggal 16 Agustus 2023 Program Guru Penggerak Jawa Tengah dibuka oleh Kepala Balai Besar Guru Penggerak Jawa tengah, Bapak Darmadi, S.Pd., M.Pd secara daring. Acara tersebut dihadiri juga oleh Kapokja Transformasi Kepemimpinan Sekolah, Koordinator Fasilitator Angkatan 9, Koordinator Admin PPGP angkatan 9 dan aktor pendukung PGP Jateng. Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9 akan dilaksanakan selama enam bulan yaitu terhitung sejak 16 Agustus 2023 sampai dengan 28 April 2024. Selanjutnya, pembelajaran dimulai tanggal 21 Agustus 2023.

Pada tanggal 21 Agustus 2023 pada program pendidikan guru penggerak angkatan ke-9 melaksanakan pengenalan LMS. Pada kegiatan ini, penulis mendapat kelas 50 yang dipandu oleh Ibu Yuliani Eryaningtyas pada sesi 2. Pada tanggal 22 Agustus 2023 pukul 15.30 WIB mulai eksplorasi konsep. Selanjutnya pada tanggal 23 Agustus 2023 dan 24 Agustus 2023 kolaborasi penugasan kelompok dan dilanjutkan pada tanggal 24 Agustus 2023 kolaborasi pemahaman berupa presentasi kelompok. Rangkaian kegiatan tersebut dilakukan secara daring (online).

Beberapa kegiatan di LMS setelah kolaborasi pemahaman adalah demontrasi kontekstual. Setelah beberapa kegiatan, lokakarya orientasi dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2023 mulai pukul 07.30 WIB sampai dengan 15. 15 WIB dan dilanjutkan elaborasi pemahaman pada sesi kedua yaitu 15.30 WIB sampai dengan 17.00 WIB melalui Gmeet di LMS.

Pada modul 1.1. Pendahuluan, CGP diminta untuk menyaksikan video yang berisi Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Ki Hadjar Dewantara. Dimana pada modul tersebut membahas konsep pemikiran filosofis Ki Hadjar Dewantara dan relevansinya terhadap penerapan pendidikan abad 21. Pada modul 1.1.a.3 Mulai dari Diri, dengan membuat refleksi diri berkaitan pehamaman mengenai Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara (KHD). Selanjutnya pada Eksplorasi konsep, CGP diharapkan memahami pemikiran Ki Hadjar Dewantara (KHD) mengenai tujuan dan asas pendidikan;menganalisis konsep-konsep pemikiran KHD berdasarkan pengalaman pembelajaran yang berpihak pada murid.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline