Spoiler rate: 20%
Ketika sedang berlatih balet, Lee Chae-Rok (Song Kang) merasa ada seseorang yang diam-diam memperhatikannya. Berhari-hari merasa diawasi, satu waktu, Chae-Rok akhirnya berhasil memergoki orang itu.
Ia rupanya Sim Deok-Chool (Park In-Hwan) pria berusia 70 tahun yang ternyata sangat menyukai pertunjukan balet.
Chae-Rok pemuda penyendiri yang cenderung ketus. Ia tak nyaman dilihat ketika berlatih. Ketika ia ingin mengusir Deok-Choo, bukannya menghilang dan pergi, kakek tua itu malah memberanikan diri dan menyatakan keinginannya untuk belajar balet. Hwah!
Ya coba bayangkan, untuk berjalan saja Deok-Chool tak sepenuhnya prima. Apalagi jika harus melakukan gerakan balet seperti pli, batteries, assambl atau gerakan lainnya.
Namun, keinginan Deok-Chool itu malah disambut baik oleh Ki Seung-Joo (Kim Tae-Hoon) pelatih pribadi Chae-Rok. Seung-Joo bahkan menjadikan Deok-Cool sebagai manager pribadi Chae-Rok dan bertugas untuk mengawasi jalannya latihan dan aktifitas harian. Sebagai gantinya, Chae-Rok pun harus menjadi pelatih pribadi pria tua itu.
Bukan main sebalnya Chae-Rok harus terjebak dalam situasi ini. Namun, karena pelatihnya yang meminta, ia tak dapat menolak.
"Baiklah, saya akan melatih dia, asalkan dia dapat melakukan gerakan dasar dalam waktu yang aku tentukan!" pinta Chae-Rok.
Sebetulnya, gerakannya sederhana. Deok-Cool hanya diminta untuk merentangkan tangan ke atas dengan kaki berjinjit. Namun, untuk orang yang belum pernah belajar balet sekalipun jelas itu tidak mudah.
Apalagi, Deok-Cool harus menyembunyikan hal itu dari istrinya Choi Hae-Nam (Na Moon-Hee). Supaya tak ketahuan, ia harus bersembunyi di salah satu kamar anaknya untuk berlatih. Untungnya, semua anaknya sudah tinggal terpisah.
Namun, tak ada satu rahasia yang dapat disembunyikan selamanya. Kegiatan Deok-Cool berlatih balet kemudian terendus. Istrinya menentang hebat. Anak pertama mereka Sim Seong-San (Jung Hae-Kyun) bahkan mengancam tak mau lagi datang ke rumah itu jika sang ayah masih berlatih balet.