Lihat ke Halaman Asli

Haryadi Yansyah

TERVERIFIKASI

Penulis

Dari Beijing ke Jakarta, Penyelenggaraan Formula E Kian Mendunia!

Diperbarui: 15 Juni 2022   16:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahendra racing dalam ajang Formula E | Sumber gambar via Kompas.com

Penyelenggaraan balap mobil Formula E telah sukses digelar di Jakarta, Sabtu, 4 Juni 2022 yang lalu di mana pembalap Mitch Evans yang berasal dari tim Jaguar TCS Racing keluar sebagai pemenang Jakarta E-Prix ini. 

Hingga seri ke-9 Formula E musim 2022 ini, Mitch Evans, pembalap berusia 27 tahun yang berasal dari Selandia Baru ini sudah memenangi 3 kali kejuaraan race.  Sebelum memenangi perlombaan di Jakarta, Mitch Evans lebih dulu memenangi balapan double header Rome E-Prix 2022 yang digelar 9 dan 10 April lalu.

Mitch Evans saat merayakan kemenangan di Jakarta E-Prix | Sumber gambar KOMPAS.com/Benediktus Agya Pradipta

Walau begitu, sementara ini Evans masih menempati peringkat 4 klasemen sementara pebalap Formula E 2022, dengan koleksi poin 109. Dia masih butuh 12 poin lagi untuk menggeser Stoffel Vandoorne yang berasal dari tim Formula E Mercedes-EQ.

Nah, jadi penasaran kan apakah Evans akan kembali berjaya di Marrakesh E-Prix yang akan dilaksanakan di Maroko pada tanggal 2 Juli 2022 nanti?

BEDA FORMULA E DAN FORMULA 1

Terus terang, tadinya saya nggak begitu paham soal olahraga balap mobil. Dulu, mungkin saya pernah dengar soal adanya ajang Formula E ini. Tapi hanya sepintas lalu dan saya baru ngeh lagi saat Jakarta punya sirkuitnya dan bisa dipakai untuk balap Formula E ini. 

Ajang Formula E secara resmi bernama ABB FIA Formula E World Championship. Ini adalah kejuaraan otomotif mobil kursi tunggal. Ya, kalau saya lihat sekilas ya mirip dengan mobil balap yang dipakai oleh Michael Schumacher itu. 

Saat pertama kali diadakan pada tahun 2014, ialah Beijing, Tiongkok yang dipilih sebagai tempat pembukanya. Butuh waktu 3 tahun loh untuk mengadakan debut kejuaraan ini soalnya ajang ini sudah digagas pada tahun 2011 di Paris oleh presiden FIA Jean Todt dan Alejandro Agag di mana, keduanya merupakan pendiri dan kepala eksekutif dari Formula E Holdings. 

Saat Formula E pertama kali diadakan di Beijing | Sumber gambar https://www.nytimes.com/

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline