Saat dipelonco oleh seseorang, A-Ho (Chien Ho Wu) meminta bantuan temannya Radish (Kuan-Ting Liu) untuk mendatang orang tersebut untuk memberi pelajaran. Niatnya sih hanya sebatas mengancam dan menakut-nakuti.
Sayangnya Radish kebablasan menebas tangan si orang tersebut hingga terputus. Keduanya lalu dihukum penjara dengan masa tahanan yang berbeda. A-Ho mulanya dihukum selama 3 tahun. Namun ia mendapatkan keringanan walaupun ayahnya -A-wen (Yi-wen Chen), tak menghendaki keringanan itu.
Saat sidang, alih-alih memberikan pembelaan kepada anaknya, ia malah berkata, "dia memang salah dan bandel. Hukum saja dia seberat-beratnya, biar dia banyak belajar di dalam (penjara) sana."
Mendengar itu A-Ho dan istrinya --Qin (Samantha Shu-Chin Ko) jelas sedih. Dibandingkan kakaknya -A-Hao (Greg Gan Hsu) yang penurut, pintar dan... tampan, A-Ho memang berbanding terbalik. Prestasinya tidak bagus. Kerjaannya berantem dan bikin ulah.
Mirisnya, saat A-wen ditanya ia punya berapa anak oleh peserta belajar mobil di tempat ia bekerja di kurus berkendara, dia selalu menjawab, "anakku hanya ada satu."
Di matanya, A-Hao-lah anak yang ia anggap ada. Ini menyedihkan. Sedikit banyak sikap A-Ho yang membangkang juga disebabkan perbedaan perlakuan yang ia terima dari ayahnya.
Saat dipenjara, masalah lain muncul. Xiao-Yu (Apple Wu), remaja berusia 15 tahun kawan satu sekolah dengan A-Ho datang dan berkata bahwa dia tengah mengandung anaknya A-Ho.
Mendapati fakta itu, jelas A-wen semakin marah. Bahkan, ketika A-Ho keluar dari penjara, A-Wen memutuskan untuk jarang pulang ke rumah dan memilih menginap di kantor tempat dia bekerja. Sebegitunya dia membenci anaknya sendiri, padahal sekeluar dari penjara, A-Ho menunjukkan banyak sekali perubahan sikap.