Lihat ke Halaman Asli

Haryadi Yansyah

TERVERIFIKASI

Penulis

Serunya Keliling Dunia melalui Kartu Pos

Diperbarui: 28 Februari 2019   05:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

"Berkeliling dunia lewat kartu pos itu maksudnya bagaimana?"

"Ya, kita dapat melihat berbagai tempat melalui gambar-gambar yang ada di kartu pos."

"Kalau hanya seperti itu, sih, googling di internet saja bisa, kan?"

"Bisa, tapi tentu beda pengalamannya. Simak, ya! Akan saya jelaskan di bawah."

Minggu, 24 Februari 2019 kemarin, saya hadir di acara yang digagas oleh KOMPAL (Kompasianer Palembang) dan Playdate Palembang bekerja sama dengan Go Food Festival. 

Berlokasi di Palembang Indah Mall (PIM), saya "ditodong" untuk bercerita tentang hobi saya mengumpulkan kartu pos di hadapan kurang lebih 50 anak plus para orang tua beserta beberapa pengunjung mall lain yang mungkin penasaran tentang kegiatan yang dilaksanakan.

Anak-anak ditemani para orang tua mengenal kartu pos. Dokpri.

Sebagai generasi langgas, saya pribadi pertama kali kenal kartu pos ya karena dulu berlangganan majalah, tabloid, atau koran di mana banyak terdapat kuis yang cara menjawabnya ya harus kirim pakai kartu pos. Beberapa kuis di TV juga dulu memakai cara yang sama.

Seiring majunya zaman, cara-cara seperti ini sudah tidak dilakukan lagi. Jika mau ngadain lomba, cukup berpartisipasi melalui akun sosial media, kan. Tak heran, saat saya bertanya kepada para anak-anak itu tentang kartu pos, dari sekian puluh anak, hanya 1-2 orang saya yang tahu, itupun karena orang tuanya pernah menekuni hobi serupa.

APA SIH KARTU POS ITU?
Simpelnya sih, kartu pos itu adalah selembar kertas tebal atau karton tipis berbentuk persegi panjang yang digunakan untuk menulis pesan dan pengirimannya dilakukan tanpa menggunakan amplop dengan prangko sebagai alat bayar.

Kartu pos sendiri pertama kali diterbitkan/dicetak di Austria, pada tanggal 1 Oktober 1869 alias 150 tahun yang lalu! Di sana, disebutnya correspondenz karte. Di luar negeri, umumnya orang mengirimkan kartu pos saat berdarmawisata sebagai kenang-kenangan dan penanda bahwa mereka telah berkunjung ke tempat tersebut.

Nah ini dia kartu pos itu. Bergambar objek wisata di Palembang. Dokpri

Saya sendiri pertama kali mengenal kartu pos berbekal bonus dari majalah Bobo. Kartu pos bergambar Putri Diana, Pangeran William dan Pangeran Harry yang terbit di tahun 1996 kalau saya tidak salah.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline