Lihat ke Halaman Asli

om_nanks

TERVERIFIKASI

nikmati yang tersaji jangan pelit berbagi

Mengenal Lebih Dekat Dompet Digital Bernama QRIS (Kris)

Diperbarui: 18 April 2023   12:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi/Mengenal Lebih Dekat Dompet Digital Bernama QRIS (Kris)/ (source: twitter: @BankIndonesia)

Mengenal Lebih Dekat Dompet Digital Bernama QRIS (Kris) - Akhir-akhir ini apakah anda sering mendengar orang mengucapkan kris dengan maksud untuk menyebut dompet digital QRIS?

Kalau jawabnya iya, maka anda termasuk pribadi yang update informasi.  

Mari luangkan waktu sejenak untuk mengenal lebih dekat dompet digital bernama QRIS (kris).

Pertama di launching oleh Bank Indonesia bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia bertepatan dengan peringatan Harlah bangsa Indonesia ke-74, 17 Agustus 2019 dengan sebutan QRIS. 

QRIS mempunyai kepanjangan Quick Response Code Indonesian Standard atau standar kode QR nasional untuk mengakomodir pembayaran dengan kode QR di tanah air.

Dengan diluncurkannya QRIS kepada masyarakat yang bertujuan untuk memberikan kemudahan layanan pembayaran bagi seluruh aplikasi e-wallet baik yang bertransaksi dari penyelenggara bank maupun non bank, hanya dengan melakukan scan barcode QRIS melalui gadget yang anda miliki.  

Diantaranya dapat digunakan di seluruh tenant, counter, gerai, tempat layanan umum seperti tempat parkir, tempat ibadah seperti masjid dan musholla, warung, cafe, tempat pelaku usaha UMKM, obyek wisata, merchant yang telah berlogo QRIS.

Dengan mempergunakan QRIS maka transaksi menjadi lebih cepat, tak perlu menyediakan uang cash, transaksi menjadi lebih aman, dan yang lebih penting keseluruhan transaksi QRIS terrecord secara otomatis, kekinian dan mendukung program cashless.

Perubahan Menimbulkan Pro dan Kontra,    

Tak dipungkiri bahwa penyebaran teknologi dan informasi belum merata, sehingga beberapa kalangan masih menganggap aplikasi ini menjadi semakin ribet dan menambah masalah baru, padahal justru sebaliknya teknologi mampu membantu dan memberikan kemudahan bagi manusia.  

Flashback, saat pertama kali perubahan pembayaran dari kartu manual ke pembayaran dengan e-tol apabila melintas di jalan bebas hambatan berbayar, juga mendapatkan beberapa penolakan oleh mereka yang kurang berkenan menerima perubahan dari cash menjadi cashless.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline