Lihat ke Halaman Asli

om_nanks

TERVERIFIKASI

nikmati yang tersaji jangan pelit berbagi

Berkendara Sehat Mudik Lebaran

Diperbarui: 10 April 2023   19:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi/Berkendara Sehat Mudik Lebaran (source: (SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com)

Berkendara Sehat Mudik Lebaran - Memasuki bulan penuh berkah di salah satu bulan dari dua belas bulan dalam kalender Hijriah yaitu bulan suci Ramadhan tepatnya di tahun 1444H atau bertepatan dengan penanggalan Masehi tahun 2023.

Penuh khidmat umat Muslim menyambutnya karena di bulan suci ini semua pahala dilipatgandakan.

Setelah berpuasa satu bulan di bulan Ramadhan, tibalah bulan kemenangan bulan Syawal saatnya berlebaran dengan mudik lebaran ke kampung halaman.

Beberapa moda transportasi dapat menjadi pilihan para pemudik dalam merayakan lebaran di kampung halaman. Moda transportasi udara dengan memanfaatkan maskapai penerbangan, moda transportasi laut dengan layanan kapal laut yang melayani rute selindo (seluruh Indonesia).

Sedangkan moda transportasi darat terdapat banyak pilihan seperti yang telah diketahui bersama yaitu jasa angkutan masal kereta api yang dikelola oleh KAI, angkutan umum Bus dan yang lebih privat dapat mempergunakan kendaraan pribadi untuk menuju ke kampung halaman.

Berikut beberapa tips berkendara sehat mudik lebaran dengan memakai mobil keluarga.

Lebaran Tahun Ini Bisa Pulang Kampung (Lagi)

Pandemi covid-19 mengakibatkan beberapa perhelatan besar nasional ditiadakan dan baru di tahun 2022 atau bertepatan dengan tahun 1443 H, kaum Muslimin dapat merayakan hari raya Idul Fitri di kampung halaman dan ritual mudik pun kembali digelar dengan tetap harus mematuhi prokes yang ditetapkan oleh pemerintah.

Saat ini bertepatan dengan hari raya Idul Fitri 1444H/2023 merupakan lebaran spesial kali kedua setelah pandemi Covid-19. Dimana dua kali lebaran yaitu di tahun 2020 dan 2021 tanpa bisa saling berkunjung diantara saudara dan keluarga besar serta handai taulan dikarenakan adanya pembatasan mobilitas saat pandemi Covid-19.

Mereka yang ditanah rantau tak dapat pulang mudik berlebaran di kampung halaman, demikian halnya saudara dan keluarga di kampung cukup berlebaran di desa.

Uang yang beredarpun menjadi berkurang, dan secara otomatis berpengaruh terhadap roda perekonomian di daerah kunjungan mudik lebaran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline