Masih Perlukah Punya Etika Dalam Berbisnis?-Bagaimana pemilik bisnis startup memahami dan memiliki kemampuan serta kemauan untuk menjalankan bisnis secara beretika, sehingga goal usaha yang sustainable hingga membuahkan goal profit sebagai perusahaan yang mapan akan tercapai.
Etika dalam berbisnis adalah tentang aktifitas kegiatan berusaha atau berbisnis yang meliputi banyak aspek.
Di dalam etika bisnis dapat membentuk dan membangun norma, nilai dan perilaku yang baik di dalam kegiatan berusaha atau berbisnis.
Dapat membentuk sikap dan perilaku pegawai dengan baik, dapat membangun hubungan bisnis secara baik dengan para pelanggan dan mitra kerja perusahaan.
Bisnis yang baik adalah bisnis yang memiliki etika dengan mematuhi segala peraturan perundangan dan hukum yang berlaku, serta menjadikannya sebagai pedoman pelaksanaan aktivitas bekerja sehari-hari.
Tujuan Etika Dalam Berbisnis,
Memberikan kesadaran moral dan batasan-batasan bagi pelaku bisnis agar mampu menjalankan usaha/bisnisnya dengan cara bersikap yang baik, supaya tidak merugikan pihak lain yang berhubungan dengan bisnis tersebut.
Dengan etika bisnis para pelaku bisnis mempunyai kesempatan untuk mewujudkan citra manajemen yang baik di dalam berbisnis, sehingga dapat diikuti berbagai pihak yang mempercayai bahwa berbisnis itu harus tetap memiliki etika yang baik.
Mampu menghilangkan citra buruk dalam berbisnis, yaitu citra kotor, penuh tipu muslihat, cheating dan lain - lain.
Beberapa Ciri Bisnis yang Beretika,
1)tidak merugikan pebisnis lain,
Hindari merugikan secara finansial maupun non materi diantara kolega dan klien/konsumen. Bisnis sebaiknya berkolaborasi bukan lagi berkompetisi untuk saling menjatuhkan dan membuat rugi pihak lain.