Lihat ke Halaman Asli

om_nanks

TERVERIFIKASI

nikmati yang tersaji jangan pelit berbagi

Bus Trans Jatim

Diperbarui: 31 Desember 2022   00:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

liputanjatim.com

Bus Trans Jatim

Tak seperti biasanya, pagi ini saya harus berangkat lebih awal untuk suatu kepentingan ke kota Malang. Beruntungnya sarana transportasi umum yang layak dan nyaman telah disediakan oleh pemerintah provinsi Jawa Timur.

Bus berwarna hijau sedikit kombinasi warna kuning ini diberi nama Bus Trans Jatim yang diresmikan pada hari Jumat, 19/08/2022. 

Jarum jam di arloji menunjukkan pukul tujuh lebih tigapuluh menit, meskipun di ponsel telah terdapat aplikasi penunjuk waktu, selalu saja terasa lebih nyaman apabila melihatnya di arloji yang melingkar di pergelangan tangan.

Setelah Bus Trans Jatim berhenti di halte depan sebuah kampus langkah kaki berpindah dari halte masuk ke dalam bus dengan sengaja saya pilih kursi yang agak belakang dan mojok supaya lebih “terasa nyaman” jika bus sudah terisi penuh sementara masih ada beberapa penumpang sepuh atau ibu hamil yang tidak kebagian tempat duduk.

Perjalanan dari halte kampus menuju terminal bus Purabaya (Bungurasih) Surabaya membutuhkan waktu tempuh berkisar satu jam-an dengan melewati lima (5) halte yang ada, halte RS Semen Gresik II, Halte BNI II, halte Gelora Joko Samudro II, halte Romokalisari II dan berakhir di halte terminal bus Bungurasih.    

Duduk bersebelahan dengan anak muda yang rasanya baru memulai kehidupan barunya sebagai karyawan di suatu instansi yang menerapkan jam kerja shif. 

Sambil mengecek per hari kemarin perkembangan harga logam mulia emas, kurs valuta dan harga saham lewat gawai yang saya pegang melalui beberapa aplikasi pendukung yang telah didownload sebelumnya.

Bukan salah si anak muda ketika mengajak bicara perihal portofolio aset yang sedang saya pelototi karena memang kondisi di dalam bus yang sudah mulai penuh tidak ada penghalang bagi siapapun yang berdekatan bisa saling melihat gawai yang sedang dipegang.

Diawali dengan sedikit basa basi dan berlanjut curhatan si anak muda ini tentang bagaimana cara mengelola portofolio aset dengan cara bertanya dan meminta saran, dengan intonasi dan rangkaian kata yang kebapakan saya potong pembicaraannya dan saya sampaikan bahwa tidak ada saran, yang ada saling bertukar pikir atau sharing dan berdiskusi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline