Lihat ke Halaman Asli

om_nanks

TERVERIFIKASI

nikmati yang tersaji jangan pelit berbagi

Everything Needs a Process: Semua Butuh Proses Tidak Ada Kaya Mendadak

Diperbarui: 20 Desember 2022   06:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

metamorfosis kupu-kupu (sumber: istockphoto.com)

Everything Needs A Process: Semua Butuh Proses Tidak Ada Kaya Mendadak

Menjadi kaya tidak serta merta dalam kurun waktu yang singkat seseorang menikmati kekayaan, terkecuali berasal dari keluarga konglomerat yang kaya raya yang memiliki harta warisan melimpah hingga tujuh turunan.

Dibutuhkan perjalanan yang panjang dan perjuangan yang membutuhkan pengorbanan yang tidak sedikit, dari seseorang yang biasa-biasa saja hingga berubah menjadi kaya raya.

Butuh effort yang besar manakala bangkit dari keterpurukan. Tak semudah seperti membalik telapak tangan ketika bangkit dari jatuh. Dari sekian banyak pelaku usaha jarang yang mampu melewati siklus jatuh bangun dan bangkit kembali dari keterpurukan.

Para pelaku usaha yang saat ini menikmati kesuksesan bukan tidak pernah mengalami masa-masa sulit, hanya saja mereka segera bangkit saat jatuh untuk kemudian bergegas membangun usahanya kembali.

Diperlukan ketahanan mental, finansial dan support keluarga dan kolega supaya tetap survive. Roda kehidupan tak selamanya berada di bawah, kesuksesan akan berpihak kepada mereka yang selalu istiqomah dalam mengejar cita-citanya.

Jalan Menuju Kaya: Ilmu, Ide, Kemauan, Kemampuan & Networking

Untuk menjadi kaya maka jadilah pengusaha, jarang ada pekerja yang kaya raya. Menjadi seorang pengusaha dibutuhkan perjuangan yang sangat berat, di dalamnya mengandung dinamika kelangsungan usaha yang digelutinya, dibutuhkan mental baja yang tahan dalam segala kondisi yang menerpa di saat masa-masa sulit.

Modal utama pengusaha bukanlah modal sejumlah uang dengan nominal tertentu. Namun dibutuhkan ilmu tentang suatu bidang usaha yang hendak disasar, ide unik yang mampu menarik banyak pihak bukan ide seperti kebanyakan pelaku usaha, kemauan yang selalu terjaga tanpa sedikitpun kendor dan kemampuan yang konsisten/istiqomah serta networking yang luas dan kuat dalam memulai suatu bidang usaha.

Terpatahkan pernyataan bahwa keterbatasan modal (baca: nominal uang dalam jumlah tertentu) kerap menjadi hambatan yang paling berat untuk seseorang dalam memulai bisnis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline