Lihat ke Halaman Asli

Omjay Labschool

guru blogger indonesia

Program Pendidikan Guru Penggerak akan Dihapuskan, Benarkah?

Diperbarui: 19 November 2024   15:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

omjay guru blogger Indonesia/dokpri

Seorang kawan guru bertanya kepada Omjay. Benarkah Program Guru Penggerak Akan Dihapus? Sebab sekarang ini banyak sekali berita hoaks tentang akan dihapuskannya program pendidikan guru penggerak (PPGP).

Program Guru Penggerak merupakan salah satu inisiatif penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dalam konteks kebijakan pendidikan yang terus berkembang, ada beberapa alasan mengapa program ini kemungkinan akan dipertahankan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) yang sekarang menjadi nama kementrian pendidikan dasar dan menengah.

Mengapa program guru penggerak masih diperlukan kemdikbudristek? Berikut ini alasannya:

Pertama, Peningkatan Kualitas Guru. 

Program Guru Penggerak bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru. Dengan melatih guru-guru menjadi agen perubahan, diharapkan mereka dapat memberikan pengaruh positif dalam proses pembelajaran di sekolah. Hal ini Omjay rasakan perubahannya setelah mengkuti program pendidikan calon guru penggerak selama 6 bulan. Kami belajar bersama dengan guru-guru dari sekolah lainnya.

Kedua, Pemberdayaan Komunitas. 

Guru Penggerak tidak hanya berfokus pada pengembangan diri, tetapi juga pada pemberdayaan komunitas pendidikan. Mereka diharapkan dapat membagikan pengetahuan dan pengalaman kepada rekan-rekan guru lainnya, menciptakan lingkungan belajar yang lebih kolaboratif. Oleh karena itu, perkembagan komunitas belajar di setiap sekolah harus terus dkembangkan. Setiap guru dapat membagikan pengalamannya kepada guru lainnya. Terjadi kerjasama yang saling melengkapi di antara sesama guru di sekolah masing-masing.

Ketiga, Respons Terhadap Tantangan Pendidikan. 

Program ini dirancang untuk menjawab tantangan yang dihadapi dunia pendidikan, seperti rendahnya kualitas pembelajaran dan kurangnya inovasi dalam metode mengajar. Dengan mempertahankan program ini, Kemdikbudristek saat itu menunjukkan komitmennya untuk terus beradaptasi dengan perubahan kebutuhan pendidikan.

Keempat, Dukungan terhadap Kurikulum Merdeka. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline