MERAWAT BLOG DENGAN SABAR AKAN MENUMBUHKAN DAYA KREATIVITAS MENULIS
Sore ini Omjay menemukan tulisan lama dari peserta belajar menulis KBMN PGRI. Pada pertemuan ke-2 pada pembelajaran menulis adalah tentang bagaimana kita merawat blog yang sudah kita miliki. Biasanya orang akan rajin mengisi dan menulis di blog di awal-awal pembuatan blog, tapi lama kelamaan menulis sering kali dilakukan ketika moody dan ada waktu saja.
Hal yang menjadi masalah adalah seringkali ketika menulis hanya dilakukan jika ada waktu luang. Nah, hasilnya kita jadi jarang menulis karena profesi seperti saya yang seorang guru dituntut banyak untuk menyelesaikan tugas pembelajaran dengan seabreg administrasi guru dan koreksi.
Apalagi jika musim test dan ujian. Tugas guru benar-benar menyita waktu dan tenaga. Sehingga kesempatan untuk menulis di blog jadi hilang, dan akhirnya menulis menjadi suatu kegiatan yang mustahi untuk dilakukan.
Keinginan untuk selalu konsisten dalam menulis memang memiliki banyak tantangan. Jika kita memiliki tujuan yang jelas mengapa kita harus menulis mungkin tantangan demi tantangan bisa kita lewati meskipun tidak mudah. Sehingga apapun profesi kita, maka kita masih bisa berkarya dengan tulisan-tulisan kita.
Pada pertemuan kedua belajar menulis di WA Group, narasumber dibanjiri banyak pertanyaan tentang bagaimana kita bisa konsisten dalam berkarya padahal memiliki banyak kegiatan penting lainnya.
Nara sumber memberikan banyak sekali tips dan trik bagaimana kita tetap setia menulis meski mungkin hanya menuliskan pengalaman-pengalaman di sekitar kita. Karena pengalaman yang kita miliki jika dituliskan bisa bermanfaat bagi orang lain yang membaca tulisan kita.
Pak Dedi Dwitagama adalah blogger hebat dan juga jago public speaking. Beliau adalah narasumber terkenal yang namanya sudah tidak asing lagi bagi kami di PGRI.
Hambatan dan tantangan dalam mengelola atau menulis di blog