Lihat ke Halaman Asli

Omjay Labschool

guru blogger indonesia

10 Langkah Efektif Memulai Bonding Antara Orang Tua dan Anak, Perhatikan Nomor 6 Ya!

Diperbarui: 23 September 2024   08:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar dokpri

Selamat pagi pembaca kompasiana tercinta. Pagi ini Omjay akan membagikan pengalaman sebagai orangtua. Judulnya adalah memulai bonding antara Orangtua dan Anak. Inilah 10 langkah-langkah yang efektif yang dapat anda lakukan sebagai orangtua.

Bonding antara orangtua dan anak adalah aspek penting dalam perkembangan emosional dan sosial anak. Hubungan yang kuat dapat membawa dampak positif bagi kesehatan mental dan kecerdasan emosional anak. 

Berikut ini adalah 10 langkah yang dapat diambil untuk memulai dan memperkuat bonding ini.

1. Luangkan Waktu Berkualitas

Waktu yang dihabiskan bersama keluarga sangat penting. Cobalah untuk menjadwalkan waktu khusus setiap hari, meskipun hanya 15-30 menit. Kegiatan sederhana seperti bermain, membaca buku, atau berbicara tentang hari mereka dapat membuat anak merasa diperhatikan dan dicintai. Terkadang sebagai orangtua, kita terlalu sibuk dengan urusan sendri. Suka tak peduli dengan keinginan anak yang butuh diperhatikan.

2. Komunikasi Terbuka

Membangun komunikasi yang baik sangat penting. Ajak anak berbicara tentang perasaan dan pikiran mereka. Dengar dengan penuh perhatian dan berikan respon yang empatik. Ini akan membantu anak merasa nyaman untuk berbagi lebih banyak di masa depan. Komunikasi yang terbuka dalam keluarga penting dilakukan agar hubungan anak dan orangtua berjalan harmons.

3. Ciptakan Rutinitas Bersama

Rutinitas harian, seperti sarapan bersama atau membaca sebelum tidur, dapat membantu memperkuat ikatan. Aktivitas ini memberikan kesempatan untuk berinteraksi dan menciptakan kenangan bersama yang akan diingat anak. Misalnya saraan pagi sebelum perg ke kantor dan anak berangkat sekolah. Makan malam hari bersama keluarga tercinta penting dilakukan.

4. Libatkan Anak dalam Aktivitas Keluarga

Ajak anak untuk terlibat dalam kegiatan keluarga, seperti memasak, berkebun, atau berolahraga. Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga mengajarkan anak tentang kerja sama dan tanggung jawab. Libatkan anak dalam aktivitas keluarga supaya punya tanggungjawab dalam keluarga seperti mengepel lantai, memasak, membuang sampah, dna lain sebagainya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline