Lihat ke Halaman Asli

Bensin dari Jagung Sebagai Alternatif Sumber Energi Masa Depan

Diperbarui: 4 April 2017   17:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13813026161874321787

Ethanol adalah bahan bakar masa depan yang pada saat ini sedang menjadi topik yang hangat untuk dibicarakan dan terus dikembangkan di berbagai negara. Konon bahan bakar ini sangat menguntungkan. Kenapa? Karena bahan bakunya terbuat dari makanan kita sehari-hari seperti:

1. Jagung

2. Ubi 3. Singkong 4. Kentang 5. Bunga Matahari 6. Buah-buahan Sumber dari http://en.wikipedia.org/wiki/Ethanol_fuel

Untuk itu kalau harga BBM terus naik, kita tidak perlu khawatir lagi.

Walaupun sebenarnya hal ini tergantung keadaan negaranya mau tidak mengembangkannya. Di Amerika Serikat, ethanol terbuat dari jagung. Tetapi dengan harga jagung yang naik, ethanol pindah ke switchgrass. Sedangkan Brazil bisa memanfaatkan ethanol semaksimal mungkin. Mereka mengolah ethanol dari tanaman tebu yang kebetulan Brazil merupakan salah satu negara produsen gula terbesar. Jadi tanaman tebu tersebut, mereka olah menjadi bahan bakar. Akhirnya, pom bensin disana banyak diisi dengan campuran antara bahan bakar biasa dengan ethanol dengan spesifikasi:

E5 berarti bahan bakar itu mengadung 5% ethanol dengan 95% bensin biasa E20 berarti bahan bakar itu mengandung 20% ethanol dengan 80% bensin biasa Bahkan ada pom bensin dengan kandungan E85 dan E100

Nah, kelihatan sekali betapa bermanfaatnya etanol sebagai altervatif energi pengganti. Minyak bumi yang seakan sudah terasa hampir habis. Walaupun perusahaan minyak seperti PT Pertamina bisa saja melakukan pengeboran di tempat lain. Namun lama kelamaan akan habis juga, karena minyak dan gas bumi adalah sumber daya alam yang membutuhkan proses bertahun-tahun untuk dapat diperbaharuhi. Disamping itu juga tidak mudah dan membutuhkan biaya yang sangat mahal untuk melakukan sekali pengeboran saja. Bayangkan apabila ada banyak ladang minyak yang harus dicari dan kemudian digali. Tentu suatu proses yang tidak efektif dan memakan waktu yang cukup lama.

Maka apabila kita nantinya bisa mencampurkan minyak bumi dengan ethanol, akan membuat BBM bisa bertahan relatif lama. Apalagi Jagung, Ubi, singkong dan berbagai alternatif bahan lainnya bisa kita ramai-ramai untuk dibudidayakan dan dihasilkan lagi. Sedangkan kalau kita mau mengubahnya menjadi listrik bisa digunakan generator. Sekarang pertanyaan-pertanyaannya: . . .

1. Apakah ethanol bisa merusak motor saya?

2. Apakah proses pembuatannya sulit?

3. Bagaimana cara membuat ethanol?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline