Engelina Pattiasina Gagal Jadi Anggota DPD RI

[caption id="attachment_306255" align="aligncenter" width="600" caption="https://www.flickr.com/photos/cnoya/11865353915/"][/caption]

Melihat hasil rekapitulasi perhitungan suara dari 10 kabupaten dan kota hari ini (6/5) yang digelar oleh KPU Provinsi Maluku maka posisi Calon Anggota DPD RI dari Dapil Maluku berdasarkan perolehan suara terbanyak adalah, sebagai berikut :

1.Anna Latuconsina (105.614 suara)

2.Dr. Nono Sampono, M.Si (64.559 suara)

3.H. La Ode Salimin, S.Pd (62.413 suara)

4.Novita Anakotta, SH. MH (60.340 suara)

5.Prof. Dr. John Pieris, Sh. MS (59.447 suara)

6.Abd. Hamid Rahayaan (58.903 suara)

7.Etha Aisyah Hentihu (52.962 suara)

8.Dipl Oek. Engelina Patiasina (51.912 suara)

9.Hj. Merry Assegaf (41.597 suara)

10.Cosmas E.Refra, SH (41.328 suara)

11.Deky Isak Sinmiasa, SH (36.022 suara)

12.Abukasim Sangadji (33.431 suara)

13.Jacob J Ospara, S.Th, M.Th (33.400 suara)

14.M. Ramli Kamidin (32.379 suara)

15.Ismail Pelu, SH (24.840 suara)

16.Zulkarnain Awat Amir, SP (22.667 suara)

17.Drs. Abdullah Assagaf (20.873 suara)

18.Arsi Divinubun, SH (16.724 suara)

19.M. Ramli Uswana, SE (12.720 suara)

20.Drs. Sulaiman Washua, M.Si (12.708 suara)

21.Agustinus Dadadiara, SH (12.491 suara)

22.Midin B. Lamany, SH (12.207 suara)

23.Soleman L Dapa S. Hut, M.Th (11.189 suara)

24.Policarpus Ulukyanan (6.109 suara)

Hingga kini, hanya Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) yang belum menyampaikan hasil rekapitulasi penghitungan suara kepada KPU Provinsi Maluku. Sumber: http://kpu-malukuprov.go.id

Berdasarkan Undang-Undang RI No. 8 tahun 2012 pasal 30 yang menyebutkan bahwa jumlah kursi anggota DPD untuk setiap provinsi ditetapkan 4 (empat), maka diprediksi Anna Latuconsina menjadi satu-satunya calon kuat yang mendapatkan satu kursi DPD RI. Sementara tiga kursi lainnya akan diperebutkan oleh Nono Sampono, La Ode Salimin, Novita Anakotta, John Pieris, Abd. Hamid Rahayaan dan Etha Aisyah Hentihu.

Di urutan ke-8 (Engelina Pattiasina) hingga urutan ke-24 diprediksi akan mengalami kesulitan untuk memperoleh suara yang signifikan dari Kabupaten MBD sehingga dipastikan mengalami kegagalan menjadi anggota DPD RI Dapil Maluku.