Lihat ke Halaman Asli

Abdul Rahman

profil suka menulis dan bercanda

Gunung Pulosari, Sederhana Namun Mengagumkan

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13317450601431672

jalur selamat datang Hari Sabtu kemarin, tanggal 10 Maret 2012, saya bersama-sama teman dari petualang 24 menyempatkan diri untuk mengunjungi gunung Pulosari, gunung Pulosari tepatnya terletak di kampung Mandalawangi, kota Pandeglang, propinsi Banten, Jawa Barat . berikut kisah singkatnya, setelah bersms ria pada hari h, di pagi hari, teman-teman berangkat melalui stasiun Tanah Abang, sedangkan saya memilih melalui stasiun Kebayoran Lama dengan alasan lebih dekat, kami menaiki moda kereta karena murah hanya dengan biaya Rp 4000, sudah sampai ke Rangkas bitung, setelah itu kami ber 21 orang menyewa mobil angkot ke kampung Mandalawangi dengan biaya Rp 15.000, karena dari Rangkas ke daerah Mandalawangi membutuhkan waktu sekitar 1 jam setengah, agak mahal juga, sewa angkotnya. jalur pendakian bisa dicapai setelah melewati pasar mandalawangi. tepat jam 12 siang kita baru sampai di warung Ema, warung ini biasa dipakai untuk mengisi perbekalan,  sebuah warung nasi sederhana,  di depan warung ema, ada warung kelontong yang lebih lengkap lagi, jadi teman-teman tidak perlu risau untuk mengisi perbekalan. jam 1 siang kita mulai pendakian, pada jalur awal pendakian kita disuguhi pemandangan sawah di kanan dan kiri serta gunung karang sebagai latarnya, pantai terlihat jelas disebelah timur laut, karena gunung ini sudah berdekatan dengan pantai.

13317451521084071770

jalur awal 2 jam pertama pendakian akan terlihat jelas vegetasi di sini yaitu khas dengan pohon perkebunan, seperti sayur-sayuran, pohon kopi, kakao, setelah terasa lumayan lelah kita akan dikejutkan dengan air terjun cirateu (cmiiw), kita semua berfoto ria di sini dan mengisi persediaan air,

1331745202998474054

air terjun 30 menit berselang.kami lanjutkan perjalanan, setelah 1 jam berjalan sampailah kami di kawah cipanas kawah ini biasa dipakai untk mendirikan tenda, waktu menunjukkan pukul 4 sore, karena cuaca mendung, kita tidak menyia-nyiakan waktu langsung mendirikan tenda, sambil tetap berfoto ria.

13317452461523449525

kawah cipanas

1331745308323511015

view cipanas malamnya kami membuat prasmanan sederhana, kebetulan sekali teman sekali memasak nasi uduk semakin semangat, makan nasi uduk di hutan, setelah makan kami  membuat api unggun, berdasarkan kesepakatan awal setiap peserta diminta untuk membawa kado, sebagai bagian dari acara, dan yang tidak membawa kado harus menjadi "raja gombal", acara berlangsung dengan sangat meriah, disertai tawa cekikikan, meski itu hutan tapi entah mengapa kami lupa untuk tertawa lepas, alhamdulillah, tidak terjadi apa-apa.

1331745366900717506

ramah tamah esok paginya jam 5 pagi kami berencana untuk ke puncak, atau biasa disebut "summit attack",namun karena cuaca tidak mendukung, kami menyempatkan diri untuk sarapan terlebih dahulu, dan pergi ke puncak jam 8.00,. Gunung Pulosari, berketinggian sekitar 1.346 meter. tapi untuk menanjak dari kawah sampai ke puncak dibutuhkan kesabaran yang luar biasa, selain medan yang menanjak dihiasi oleh pohon tumbang, terkadang kita harus menanjak dengan sudut kemiringan 45 derajat, istilahnya "dengkul bertemu jidat" rencana 1 jam ke puncak, tapi nyatanya jam 10 pagi kita baru sampai.

13317454461480510198

menuju puncak di puncak terdapat menara dan semacam bungker untuk mendeteksi adanya gempa, mungkin gempa yang bisa mengakibatkan tsunami atau gempa dari gunung itu sendiri, karena gunung itu termasuk gunung berapi.

1331745503840911326

view puncak setelah menikmati kota pandeglang melalui puncak gunung pulosari, kamipun turun kembali ke kawah, makan siang dan bersiap-siap pulang ke jakarta. kesan selama di Gunung Pulosari, udaranya sejuk, warganya ramah dan santun, bahkan ada beberapa anak remaja mungkin sekolah di tingkat SMP,berpapasan ketika menuruni gunung, mereka menyapa kita dengan mencium tangan, saya kira ini merupakan indikasi jika pendidikan di daerah ini sangatlah baik. sekian salam lestari, salam kompasiana



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline