Pak Guru mengumumkan lewat grup kelas agar anak-anak menuliskan nomor HP yang digunakan untuk belajar daring. Sesuai perintah kepala sekolah, semua guru kelas dimohon segera mendata nomor HP siswa yang menjadi tanggung jawab di kelasnya dan disetor ke operator sekolah.
Menanggapi pengumuman tersebut, Arif siswa paling badung di kelas 6 menulis komentar, "Asyik, dapat bantuan kuota 35 GB, bisa game online sepuasnya!" Suasana grup menjadi ramai. Teman-temannya bersahutan menanggapi komentar Arif yang nyleneh.
Akhirnya, Pak Guru dengan bijak melerai keributan dalam grup kelas. "Anak-anak, bantuan kuota internet saat ini baru tahap pendataan," kata Pak Guru. "Subsidi kuota bertujuan untuk mendukung pembelajaran daring. Tapi bagi anak yang bandel dan tidak pernah mengikuti pembelajaran, maka subsidi kuota batal." tegas Pak Guru. Grup kelas pun kembali sepi.
(Pentigraf 1)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H