Wabah Covid-19 mengubah semua rencana yang telah disusun Panitia Kampung Ramadan Takmir Masjid Baiturrahman Wanayasa, Banjarnegara. Semua kegiatan yang melibatkan pengerahan massa dibatalkan. Termasuk rencana tabligh akbar mingguan dengan mendatangkan pembicara dari luar kota.
Semua kegiatan lebih diarahkan untuk edukasi, literasi, dan berbagi. Edukasi dan literasi ditujukan kepada jamaah agar mentaati protokol kesehatan demi mencegah wabah Covid-19. Literasi dilakukan dengan mengubah strategi dakwah dari taklim langsung di masjid menjadi dakwah tak langsung.
Jamaah diberi pemahaman lewat pengeras suara masjid setiap ada maklumat atau informasi baru dari pemerintah maupun organisasi keagamaan. Jamaah juga didatangi langsung ke rumah-rumah dengan membagikan surat dan selebaran. Di samping itu juga memasang banner di tempat-tempat strategis.
Tak hanya itu, berkolaborasi dengan Lazismu Kantor Layanan Wanayasa juga memberikan pemahaman melalui lukisan mural di pagar tembok sepanjang gang masuk kampung. Beberapa terjemah ayat Alquran berupa ajakan berderma dan kaligrafi huruf hijaiyah dilukis indah.
Kegaitan lainnya adalah berbagi. Kegiatan berbagi dilakukan oleh Panitia Kampung Ramadan Wanayasa dan Lazismu. Bentuk kegiatannya antara lain dengan berbagi masker, berbagi kurma, dan berbagi paket sembako.
Connecting Happiness, karena jamaah tidak bisa datang ke masjid maka pengurus takmir masjid yang mendatangi jamaah. Aksi ini akan dilakukan secara berkala selama bulan Ramadan. "Ramadan tahun ini kita tidak mengkaji teori, tapi saatnya mempraktikkan dengan saling berbagi," kata Ketua Takmir Widyasmara.
