Dalam kehidupan dunia ini, ujian sudah pasti selalu menghampiri, baik ujian berupa kesenangan ataupun ujian berupa kesusahan/kesulitan. Ujian kesenangan, mungkin banyak manusia yang menjalani dengan ringan, sedangkan ujian kesulitan/kesusahan banyak manusia yang tidak dapat melalui dengan tegar dan tenang, hanya air mata dan banyak menyalahkan tuhan, karena masih banyak manusia, terutama umat muslim tidak tahu tujuannya di dunia ini untuk apa, dalam ujian kesulitan pikiran kita begitu pendek, seolah-olah hanya aku yang memiliki masalah seberat ini, padahal Allah telah memberikan ujian kepada setiap umatnya dengan ujian yang berbeda dan semua memiliki ujian dan masalah. Begitu sulit kalau hidup ini kita jalani dengan hati jauh dari Allah.
Segeralah kembalikan diri kita kepada Allah, teruslah kita banyak mengingat dan mendekatkan diri padanya, agar kesulitan-kesulitan yang kita hadapi terasa ringan, mudah untuk dilewati, yakinkan dalam hati kita, diri ini, hati ini milik rabb.
Jika musibah begitu panjang, maka janganlah mengeluh karena doa tak kunjung terkabulkan. Jangan putus asa dari rahmat Allah meskipun musibah begitu panjang karena jalan keluar pasti dekat, mintalah kepada pemilik kunci yang pengasih dan penyayang. Jika engkau tidak melihat tanda-tanda doamu diijabah, maka introspeksilah dan perbaikilah, barangkali engkau belum sungguh-sungguh dalam bertaubat, jangan berlaku bakhil karena sedekah dapat mengangkat bencana dan menahan bala. Jika ujian telah menyingsing maka perbanyaklah memuji Allah dan menyanjungnya. Sadirilah bahwa terlena dalam zona paling nyaman adalah ujian paling besar.