"Jo, kamu sudah denger kalau toilet di gedung DPR itu mau di renovasi..? katanya banyak yang rusak dan bau", tiba tiba saja Paidi bertanya.
Paijo yang tengah asik dengan komiknya, hanya berkomentar pendek, "Ah paling mampet Di.."
Didalam berita dikabarkan biaya renovasi toilet di gedung Nusantara I itu di anggarkan 2 Milyar rupiah. Kalau dalam pelaksanaannya ada sisa, akan dikembalikan ke kas negara. Tapi kalau ternyata biayanya lebih besar, maka akan ada perbaikan anggaran.
"Ha..ha.. kalau menurutku, ada dua alasan kenapa toilet itu mesti direnovasi. Selain karena mampet, juga untuk membuat tempat itu nyaman dan layak...... " . Paidi masih terus mengoceh.
Mendengar ocehan temannya, Paijo terpaksa menutup komik kegemarannya.
"Dari kasus wisma atlet saja, sudah bisa membuat mampet toilet disana Di. Apalagi ditambah kasus kasus lain. Bisa dibayangin apa yang masuk ke toilet, kalau ada yang makan pasir, semen dan batu bata.... "Kata Paijo kesal karena keasikannya membaca terganggu.
"He..he.. masuk akal Jo. Tapi alasan kedua renovasi juga menarik lho.." Paidi masih ngotot.
Kali ini Paijo tidak bisa menangkap apa maksud temannya. Paidi yang terkenal dengan ide idenya yang mengejutkan dan agak usil, akhirnya membuat Paijo menyerah.
"Ah, urusan renovasi toilet aja,.... apanya yang menarik... ?" agak ketus Paijo menjawab.
"Sabaar Jo,... Di toilet, kan nggak mungkin ada kamera CCTV atau yang sejenis. Jadi apapun kegiatan disana, tentu nggak terdokumentasi atau terpantau..... He..he.. area tersebut jadi aman untuk bicara dan melakukan sesuatu..... Makanya dibuat senyaman mungkin....." Paidi mencoba menjelaskan.
"Apa hubungan toilet yang nyaman, aman dan bebas kamera CCTV....?" kejar Paijo karena masih penasaran.