Lihat ke Halaman Asli

Olvia Safitri

Mahasiswa

Teori emotional intellgence dari Daniel goleman

Diperbarui: 18 Januari 2025   19:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Berikut adalah penjelasan tentang teori Emotional Intelligence (Kecerdasan Emosional) dari Daniel Goleman:

1. Pengertian Kecerdasan Emosional

Daniel Goleman, seorang psikolog dan penulis, memperkenalkan konsep Emotional Intelligence (EI) sebagai kemampuan seseorang untuk mengenali, memahami, mengelola, dan memengaruhi emosi, baik pada diri sendiri maupun orang lain. Dalam bukunya Emotional Intelligence (1995), Goleman menyatakan bahwa kecerdasan emosional sama pentingnya, bahkan sering kali lebih penting, daripada kecerdasan intelektual (IQ) dalam menentukan kesuksesan seseorang dalam kehidupan pribadi, sosial, dan profesional.

Menurut Goleman, kecerdasan emosional mencakup kemampuan untuk:

Memahami emosi diri sendiri.

Mengelola emosi untuk mencapai tujuan.

Mengenali emosi orang lain (empati).

Membina hubungan yang sehat dan produktif.

---

2. Lima Komponen Kecerdasan Emosional

Goleman membagi kecerdasan emosional menjadi lima komponen utama:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline