Lihat ke Halaman Asli

Olvia Safitri

Mahasiswa

Teori Perkembagan Sosial yang Dikemukakan oleh Lev Vygotsky dan Jean Piagnet

Diperbarui: 20 Oktober 2024   22:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teori perkembangan sosial yang dikemukakan oleh Lev Vygotsky dan Jean Piaget adalah dua pendekatan utama dalam psikologi perkembangan yang menawarkan pandangan berbeda tentang bagaimana anak-anak belajar dan tumbuh secara sosial serta kognitif. Meskipun keduanya berfokus pada perkembangan anak, pendekatan dan penekanannya cukup berbeda.

Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget

Jean Piaget adalah seorang psikolog Swiss yang terkenal dengan teorinya tentang perkembangan kognitif anak-anak. Ia percaya bahwa perkembangan kognitif terjadi dalam tahap-tahap yang jelas dan berurutan, dan bahwa anak-anak membangun pemahaman dunia mereka melalui interaksi langsung dengan lingkungan mereka. Menurut Piaget, perkembangan intelektual anak terjadi melalui serangkaian empat tahap, yaitu:

1. Tahap Sensorimotor (0-2 tahun)

Pada tahap ini, anak-anak belajar tentang dunia melalui pengalaman sensorik dan manipulasi fisik objek. Mereka belum memiliki konsep tentang permanensi objek (bahwa objek terus ada bahkan ketika mereka tidak melihatnya). Namun, pada akhir tahap ini, anak-anak mulai mengembangkan pemahaman ini.

2. Tahap Praoperasional (2-7 tahun)

Anak-anak mulai menggunakan simbol-simbol seperti kata-kata dan gambar untuk mewakili objek, tetapi mereka masih kesulitan memahami konsep logis. Mereka juga cenderung egosentris, artinya mereka sulit memahami perspektif orang lain. Pemikiran mereka pada tahap ini lebih intuitif daripada logis.

3. Tahap Operasional Konkret (7-11 tahun)

Pada tahap ini, anak-anak mulai berpikir secara lebih logis dan sistematis tentang objek dan peristiwa yang nyata dan konkret. Mereka mulai memahami konsep konservasi (bahwa kuantitas suatu objek tidak berubah meskipun bentuknya berubah), dan mereka dapat melakukan operasi mental, tetapi hanya pada objek konkret yang dapat mereka lihat atau sentuh.

4. Tahap Operasional Formal (12 tahun ke atas)

Di tahap ini, kemampuan berpikir abstrak dan logis mulai berkembang. Anak-anak mampu berpikir secara hipotesis dan menggunakan pemikiran deduktif. Mereka dapat memecahkan masalah dengan memikirkan berbagai kemungkinan dan mengeksplorasi solusi yang berbeda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline