Lihat ke Halaman Asli

Kenali Penyebab dan Syndrome Baby Blues

Diperbarui: 11 September 2023   14:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

id.pngtree.com

Beberapa pekan lalu jagat maya dihebohkan dengan berita seorang Perempuan yang terlihat akan membuang bayi di stasiun kreta api, beruntung petugas keamanan segera mencegahnya dan mencoba menenangkan perempuan yang ternyata ibu dari bayi tersebut.

Banyak yang berkomentar bahwa perempuan tersebut menderita baby blues. Lalu apa itu baby blues?

Baby blues adalah perasaan sedih yang dialami perempuan dalam beberapa hari setelah melahirkan. Sebagian besar baby blues dialami dua hingga tiga hari setelah melahirkan.

Sebenarnya baby blues adalah hal yang biasa terjadi pada ibu setelah melahirkan dan akan hilang dengan sendirinya. 60-80% pengidap baby blues biasanya tidak membutuhkan pengobatan. Namun, syndrome baby blues akan menjadi masalah kesehatan mental apabila tetap muncul hingga lebih dari dua minggu.

Untuk bisa meminimalisir dampak buruk dari baby blues maka Anda perlu mengenal syndrome baby blues atau gejala baby blues yang terjadi pada ibu setelah melahirkan. Berikut adalah syndrome baby blues yang terjadi pada ibu setelah melahirkan:

  • Mudah Menangis Tanpa Alasan

Syndrome baby blues yang paling sering terjadi adalah Ibu sering menangis tanpa alasan yang jelas. Ibu pengidap baby blues biasanya menangis secara tiba-tiba dan mencemaskan sesuatu hal secara berlebihan.

  • Mudah Lelah

Syndrome baby blues selanjutnya adalah Ibu mudah merasakan lelah seperti tak memiliki tenaga. Biasanya hal ini dampak dari proses melahirkan yang menguras banyak tenaga dan jam tidur yang tidak menentu.

  • Mudah Tersinggung dan Marah

Syndrome baby blues yang paling mudah terlihat adalah mudah tersinggung dan marah. Pengindap baby blues akan mudah tersinggung dengan perkataan orang lain meskipun maksud perkataan orang tersebut baik. Hal tersebut juga membuat Ibu jadi mudah marah ketika bayinya menangis.

  • Mood Swings

Perubahan suasana hati biasanya juga dialami oleh pengidap baby blues yang biasanya muncul pada minggu pertama setelah melahirkan. Pengidap baby blues merasakan suatu waktu ia sangat senang mengurus dan merawat bayinya yang baru lahir, namun tak lama kemudian merasa lelah dan tidak sanggup mengurus bayinya.

  • Nafsu Makan Menurun

Ibu yang baru melahirkan biasanya akan mengalami peningkatan nafsu makan, terlebih ASI eksklusif yang diberikan pada bayinya akan membuat Ibu jadi mudah lapar. Tetapi, pengidap baby blues mengalami hal yang sebaliknya, selera makannya cenderung menurun dan malas untuk makan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline