Lihat ke Halaman Asli

Proses Fermentasi Tempe dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Diperbarui: 15 Juli 2023   18:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Skema pembuatan tempe

Proses Fermentasi Tempe Dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Oloan Surya Jaya Simamora
Program Studi DIII Teknik Kimia, Politeknik Negeri Sriwijaya
Jl. Srijaya Negara Bukit Besar
E-mail : suryasimamora@gmail.com

 

ABSTRAK

       Fermentasi tempe merupakan proses pembuatan makanan yang telah dikenal sejak ratusan tahun yang lalu, khususnya di Asia Tenggara. Dalam proses fermentasi ini, biji kedelai dikukus dan ditutupi oleh kultur jamur Rhizopus oligosporus atau Rhizopus oryzae, yang mengubah biji kedelai menjadi bentuk tempe yang kaya akan nutrisi. Artikel ini memberikan gambaran umum mengenai proses fermentasi tempe, manfaat kesehatan yang terkait, dan perkembangan terkini dalam penelitian tentang tempe.

Kata Kunci: fermentasi tempe, Rhizopus oligosporus, Rhizopus oryzae, manfaat kesehatan, senyawa bioaktif, penelitian terkini.

ABSTRACT

       Tempe fermentation is a food-making process that has been known for hundreds of years, especially in Southeast Asia. In this fermentation process, the soybean seeds are steamed and covered with a culture of the fungus Rhizopus oligosporus or Rhizopus oryzae, which transforms the soybean seeds into the nutrient-rich form of tempeh. This article provides an overview of the tempeh fermentation process, the associated health benefits, and the latest developments in tempeh research.

Keywords: fermented tempeh, Rhizopus oligosporus, Rhizopus oryzae, health benefits, bioactive compounds, current research.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline