Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa PMM UMM : Mengajak Warga Dusun Mojoroto Menerapakan Mindful Living

Diperbarui: 20 Agustus 2024   17:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar hasil dokumentasi dari Kegiatan PMM  (dokpri)

Minggu 28 Juli 2024, sekelompok mahasiswa dari Program Studi Manajemen, Universitas Muhammadiyah Malang, melaksanakan kegiatan bertema “Sehat, Bersih, dan Lestari: Mewujudkan Desa Sehat dengan Sanitasi Ramah Lingkungan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan”. Kegiatan ini diadakan di Desa Petak, Dusun Mojoroto, Kabupaten Mojokerto, dan dihadiri oleh seluruh warga RT 5.


Sumber gambar dokumentasi kegiatan PMM (dokpri)

Kegiatan ini bertujuan untuk menerapkan konsep mindful living kesadaran penuh dalam menjaga lingkungan. Mengajak seluruh warga untuk selalu sadar akan pentingnya kebersihan dan pengelolaan sampah yang benar.

Desa Petak, yang terkenal dengan balai desanya yang megah, juga dikenal sebagai desa yang peduli terhadap penampilan lingkungan. Oleh karena itu, kegiatan kerja bakti yang melibatkan warga Dusun Mojoroto ini dirasa sangat relevan dan sesuai dengan semangat desa.

sumber : dokumentasi kegiatan kerja bakti bersama warga Desa Petak (dokpri)

Kerja bakti yang kami lakukan mencakup pembersihan jalan-jalan, selokan, dan area publik lainnya di Dusun Mojoroto. Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan jadwal rutin yang telah disepakati oleh setiap RT di Desa Petak. Salah satu kegiatannya adalah mengelola sampah dengan cara memilahnya berdasarkan jenis organik dan anorganik sehingga dapat didaur ulang dengan lebih efektif.

Tidak hanya mahasiswa yang berperan aktif dalam kegiatan ini, ibu-ibu Dusun Mojoroto juga turut serta dengan antusiasme tinggi. Mereka mendukung penuh setiap tahap kegiatan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, sehingga program ini berjalan lancar dan mencapai hasil yang optimal.

sumber : Hasil dokumetasi kegiatan PMM (dokpri)

Program mindful living diterapkan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama anak-anak, untuk memilah sampah sesuai dengan jenisnya. Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari para warga. Endang selaku perwakilan PKK Desa Petak, mengungkapkan melalui kegiatan ini diharapkan dapat membentuk generasi yang lebih peduli terhadap lingkungan. “Kami yakin bahwa dengan membiasakan diri untuk memilah sampah sejak dini, kita dapat membentuk generasi yang lebih peduli terhadap lingkungan,” ungkapnya saat diwawancarai secara langsung, Minggu (28/7).

Berbagai studi, termasuk dari psikolog dan jurnal, menunjukkan bahwa lingkungan yang bersih tidak hanya meningkatkan kesejahteraan emosional manusia, tetapi juga dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup.

Melalui program mindful living diharapkan dapat menjaga lingkungan tetap sehat, tetapi juga membentuk jiwa yang harmonis dan penuh kesejahteraan. Dengan komitmen yang kuat dan tindakan nyata, kami yakin kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik untuk semua.



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline