Di dalam kurikulum Merdeka, ada sebuah program Pendidikan yang dikenal sebagai P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa maupun siswi dalam pengembangan karakter yang berdasar pada nilai-nilai yang ada didalam Pancasila, serta dapat menjadi sarana pengembangan diri siswa dan siswi. Program ini juga bertujuan untuk mengasah minat dan bakat yang dimiliki oleh setiap siswa maupun siswi.
Program ini dilaksanakan dalam bentuk suatu projek kerja yang dimana siswa dan siswi melakukan suatu kegiatan dalam sebuah kelompok. Kegiatan yang dilakukan ini beragam-ragam jenis nya. Ada di bidang kewirausahaan, bidang kebudayaan berbasis kearifan lokal, bidang teknologi, dan masih banyak bidang yang lainnya. Sebagai contoh, di salah satu sekolah swasta yang ada di kota Medan melaksanakan kegiatan P5 ini di bidang kebudayaan berbasis kearifan lokal yaitu dengan mengadakan pernikahan dalam adat Batak Toba.
Projek P5 ini memiliki 4 tahapan pelaksanaan, diantaranya ada Pengenalan, kontekstualisasi, aksi, dan refleksi. Pada tahap pengenalan , siswa dan siswi diajak untuk bisa berkenalan dengan lingkungan sekitar dan dengan segala tantangan yang ada. Setelah mengenal masalah-masalah yang ada, siswa diajak untuk mendalami masalah yang dihadapi, tahap ini disebut sebagai kontekstualisasi. Setelah itu, masuk pada tahap inti yaitu tahap aksi, dimana siswa dan siswi diajak untuk menyelesaikan masalah yang telah didalami tadi. Kemudian untuk tahap terakhir adalah tahap refleksi, pada tahap ini, siswa dan siswi akan mengevaluasi setiap Tindakan yang telah mereka lakukan.
Projek ini tentu sangat bagus dan penting untuk dikembangkan serta dilaksanakan. Program ini tidak hanya mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki setiap siswa maupun siswi. Namun, program ini juga dapat membentuk karakter dan moral setiap siswa maupun siswi. Tidak hanya itu saja, projek P5 ini adalah sebuah projek yang dilakukan secara berkelompok. Oleh karena itu, projek P5 ini dapat mengasah kemampuan setiap siswa maupun siswi dalam hidup bekerjasama dan berpikir kritis.