Lihat ke Halaman Asli

Olivia Luna

Mahasiswa

Jangan Asal! Pemberian MP-ASI Kurang Tepat dapat Menyebabkan Stunting pada Anak

Diperbarui: 5 Februari 2023   22:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Brebes (17/1). Mahasiswa KKN UNDIP Tim 1 melaksanakan program "Sosialisasi Pemberian MP-ASI pada Anak kepada Ibu Hamil di Posyandu Nusa Indah 1". Sebelum program ini dilakukan, mahasiswa KKN UNDIP melakukan survei mengenai potensi dan permasalahan yang ada di Desa Bangsri. 

Saat survei, ditemukan bahwa terdapat orang tua yang memberikan makanan kepada bayi berusia 2 (dua) minggu. Padahal, bayi tidak boleh diberikan makanan apapun kecuali ASI sebelum usianya mencapai 6 (enam) bulan. Tidak hanya itu, terdapat beberapa orang tua masih beranggapan bahwa semakin cepat bayi diberikan makan maka semakin cepat pertumbuhan berat badan bayi.

Berdasarkan hasil survei tersebut, diperlukan adanya program untuk untuk meningkatkan pengetahuan serta mengingatkan kembali mengenai cara pemberian MP-ASI pada anak dengan cara memberikan edukasi pemberian MP-ASI pada anak usia 6 hingga 24 bulan. Program ini melibatkan seluruh ibu hamil yang berada di Posyandu Nusa Indah 1, Kader Posyandu Nusa Indah 1, serta Bidan Desa Bangsri. Pada saat pelaksanaannya, sebanyak 8 ibu hamil yang mengikuti program ini. Sosialisasi ini dilakukan di rumah Kepala Desa Bangsri bertepatan dengan pelaksanaan Posyandu Nusa Indah 1.

Dokpri

Sebelum program ini dimulai, ibu hamil lebih dulu mengikuti program posyandu untuk memantau kehamilan serta memeriksa risiko Kekurangan Energi Kronis (KEK) dengan mengukur Lingkar Lengan Atas (LiLA). Kemudian, ibu hamil diarahkan masuk ke dalam rumah Kepala Desa Bangsri untuk mendapatkan sosialisasi pemberian MP-ASI pada anak. 

Materi yang disampaikan meliputi penjelasan mengenai MP-ASI, prinsip pemberian MP-ASI, risiko pemberian MP-ASI terlalu dini serta terlambat, MP-ASI 4 (empat) bintang, dan tahapan pemberian MP-ASI yang meliputi bentuk makanan, frekuensi pemberian, jumlah, serta makanan selingan yang diberikan. Penyampaian materi dilakukan menggunakan media power point dan lembar balik.

Dengan terlaksananya program ini, masyarakat berharap agar program ini dapat berlanjut dan dilaksanakan di semua posyandu agar kedepannya ibu hamil memiliki pengetahuan mengenai pemberian MP-ASI yang tepat pada anak.

Penulis          : Olivia Luna Ariawan

DPL                : Fajar Arianto., S.Si., M.Si

Lokasi           : Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline